Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Iklim Usaha, Begini 7 Langkah Jokowi di Periode Pertama

Kompas.com - 15/10/2019, 14:52 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengungkapan bahwa pemerintah memiliki 7 langkah cara untuk menjaga iklim usaha.

Hal ini dinilai menjadi salah satu kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah gejolak ekonomi global yang mengalami pelemahan.

“Transformasi kebijakan di era revolusi industri 4.0 akan difokuskan untuk mengubah ekonomi berbasis sumber daya alam," ujarnya di acara Indonesia Trade Investment Summit di Jakarta (15/10/2019).

Ke depan, basis ekonomi Indonesia tidak lagi tergantung dengan SDA namun menjadi ekonomi yang berbasis nilai tambah yaitu industri manufaktur dan jasa.

Ekonomi Indonesia dalam 5 tahun terakhir rata-rata tumbuh 5 persen. Pertumbuhan ini dicapai di tengah gejolak moneter, gejolak harga komoditas dan perang dagang Amerika Serikat dengan China.

Baca juga: Periode Pertama Mau Habis, Target Ini yang Tak Bisa Dicapai Jokowi

Lantas apa saja 7 langkah Pemerintahan Jokowi menjaga iklim usaha? Berikut langkahnya:

  • Pemberian tax holiday sesuai besaran investasi. Hal ini diberikan untuk pengembangan industri berbasis Sumber Daya Alam (SDA) dari hulu ke hilir dan berdaya saing tinggi.

Sektor SDA yang mendapatkan tax holiday yaitu industri kimia dasar, logam dasar, permurnian, petrokimia, dan industri pengolahan berbasis hasil pertanian, perkebunan, atau kehutanan.

  • Perbaikan perijinan berusaha melalui Online Single Submission (OSS). Hal ini dilakukan untuk memangkas masalah dan mempercepat perijinan investasi.

Saat ini kata Darmin, OSS versi 1.1 telah diperkenalkan dan penyempurnaan OSS lebih lanjut terus dilakukan dengan melibatkan peran aktif Pemerintah Daerah dan Kementerian Lembaga yang terkait.

  •  Perubahan sistem perpajakan yang menyeluruh, termasuk pembenahan administrasi perpajakan, perbaikan regulasi, dan peningkatan berbasis perpajakan.

Reformasi pajak ini bertujuan agar Indonesia mampu meningkatkan kemandirian dalam membiayai kebutuhan pembangunan nasional di masa mendatang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com