Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMF: Dampak Perang Dagang ke Ekonomi Dunia Bisa Setara Ekonomi Swiss

Kompas.com - 18/10/2019, 08:04 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

WASHINGTON, KOMPAS.com - Dampak dari perang dagang Amerika Serikat dengan China bisa mengurangi porsi perekonomian global sebanyak perekonomian Swiss. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgiva.

"Pada 2020, besaran tarif yang sudah berlaku atau diumumkan bakal membuat pertumbuhan ekonomi global merosot 0,8 persen. Angka tersebut setara dengan perekonomian Swiss," ujar dia seperti dikutip dari CNBC, Jumat (18/10/2019).

Perang dagang antara AS dan China telah terjadi lebih dari 18 bulan, meski keduanya telah melakukan berbagai proses negosiasi. Kedua belah pihak, di sisi lain juga terus melakukan aksi balas tarif untuk produk impor di masing-masing negara.

Meski bulan lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan kedua negara telah mencapai kesepakata substantif. Namun, hingga saat ini hal tersebut masih dipertanyakan lantaran tidak ada penjelasan yang lebih detil.

""Ketertarikan pada kesepakatan dimotivasi oleh tujuan yang sangat sederhana dan umum, [itu] bermanfaat bagi ekonomi kedua negara," kata Georgieva.

Baca juga: Dampak Perang Dagang, Pertumbuhan Ekspor 62 Negara Besar Dunia Negatif

“Lebih membantu ke China. China lebih terbuka terhadap AS dan lebih bergantung pada hubungan perdagangan dengan AS, tetapi juga negatif untuk AS," jelas dia.

IMF mengatakan beberapa hari lalu dalam World Economic Outlook terbaru bahwa proyeksi menunjukkan pertumbuhan ekonomi 2019 sebesar 3,0 persen, turun dari 3,2 persen dalam perkiraan Juli.

Ini sebagian besar karena meningkatnya dampak dari perang perdagangan AS-China. Prediksi tersebut adalah yang terendah sejak krisis keuangan lebih dari satu dekade lalu.

"Jadi motivasi untuk menemukan jalan menuju kesepakatan berasal dari fakta bahwa ekonomi dunia sedang melambat, kita berada dalam perlambatan yang tersinkronisasi," kata Georgieva.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com