Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Penjualan, Perusahaan Kebutuhan Ibu dan Bayi Rambah Aplikasi

Kompas.com - 18/10/2019, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia keperluan ibu dan bayi PT Buah Hatiku Global menyatakan tengah mengembangkan aplikasi bernama Preggo. Aplikasi ini dikembangkan bersama PT Sprint Asia.

Nantinya, aplikasi tersebut bisa digunakan oleh para reseller guna memudahkan proses distribusi produk perseroan. Aplikasi ini pun diharapkan dapat mendongkrak pemasaran dan penjualan.

Muhammad Gaffar Gautama, Business Solution PT Sprint Asia menjelaskan aplikasi ini rencananya akan diperkenalkan pada bulan November atau Desember 2019.

"Aplikasi ini memang khusus menjual produk-produk dari Buah Hatiku Global saja. Jadi bukan seperti marketplace pada umumnya. Reseller bisa memesan lewat aplikasi, dan nanti produknya dikirim," ujar Gaffar dalam keterangannya, Jumat (18/10/2019).

Baca juga: Bisnis Minuman Pelancar ASI, Ibu Senang, Bayi Sehat, Kantong Tebal

Peluncuran aplikasi Preggo oleh produsen produk kebutuhan ibu dan bayi PT Buah Hatiku Global. Dok. Buah Hatiku Global Peluncuran aplikasi Preggo oleh produsen produk kebutuhan ibu dan bayi PT Buah Hatiku Global.

Selain menyediakan layanan untuk reseller, Preggo nantinya akan menghadirkan layanan konsultasi. Nantinya, dokter maupun bidan yang mendaftar harus menyerahkan data-data guna diverifikasi oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) atau Asosiasi Kebidanan.

"Jika sudah terverifikasi, mereka (dokter atau bidan) bisa membuka praktiknya di aplikasi Preggo," jelasnya.

Sebagai informasi, hingga kini Buah Hatiku Global telah memiliki beberapa produk kebutuhan bayi dan anak yang diproduksi sendiri seperti pompa ASI, botol susu, dot susu, maternity belt, sepatu anak, hingga tempat makan anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com