Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahlil Lahadalia, Dari Sopir Angkot Hingga Menjadi Calon Menteri

Kompas.com - 22/10/2019, 18:39 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bahlil Lahadalia digadang-gadang akan menjadi calon Menteri Kabinet Kerja Jilid 2. Dia menjadi salah satu orang yang dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Negara, Selasa (22/10/2019).

Seperti tokoh-tokoh yang disebut sebagai calon menteri, ia juga datang ke Istana Negara dengan mengenakan kemeja putih.

Rupanya, perjalanan karir pria kelahiran Banda, Maluku Tengah, Maluku pada 7 Agustus 1976 itu sebelum menjadi calon menteri terbilang sulit.

Dikutip dari www.bahlil-lahadalia.com, Bahlil pernah menjadi sopir angkot dan penjual koran. Namun, kerja kerasnya mampu membawa dia menjadi pengusaha nasional.

Baca juga : Dipanggil ke Istana dan Kerap Disapa Adinda oleh Jokowi, Siapa Bahlil Lahadalia?

Pemilik Rifa Capital ini terus melebarkan sayapnya dan masuk ke berbagai sektor usaha, mulai dari perkebunan, properti, transportasi, pertambangan, hingga konstruksi.


Menurut Bahlil, hal utama menjadi pengusaha bukanlah modal, melainkan kreativitas dan jaringan.

Kerja keras Bahlil pun mulai perlahan terbayar setelah dirinya menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2015-2019.

Baca juga: Susunan Kabinet Jokowi Kian Jelas, IHSG Ditutup Menguat

Sebagai Ketua Umum Hipmi, pria lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Mumbai, Jayapura, Papua ini kerap bertemu dengan Presiden Jokowi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com