Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Ekonomi Didominasi Politisi, Bos Telkomsel Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh Lebih Baik

Kompas.com - 26/10/2019, 08:09 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini mengaku optimistis perekonomian akan tumbuh lebih postif dari tahun lalu.

Hal itu dia ungkapkan saat ditanyai tanggapannya dengan susunan kabinet di bidang perekonomian yang baru saja dilantik oleh Presiden Joko Widodo.

“Bagus dong (komposisi kabinetnya). Harapannya ekonomi kita bisa tumbuh lebih positif lagi. Kemarin kan di kisaran 5 persen, mungkin kalau aspek ekonominya bergerak harapannya bisa bertambah lebih positif lagi,” ujar Emma saat berkunjung ke Menara Komps, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

Mantan Presiden Direktur PT Sarana Multi Infrastruktur ini mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya pasti bisa lebih dari 5 persen. Hal tersebut bisa terjadi jika pemerintah berhasil menggenjot ekspornya.

“Paling terpenting aspek edukasi dan human capital jadi tulang punggung dari sustainbility ekonomi growth menjadi sangat terlihat. Optimis, pastinya ekonomi growth lebih positif lagi dari kemarin,” kata Emma.

Baca juga: Emma Sri Martini, Dirut PT SMI yang Jadi Bos Baru Telkomsel

Sebelumnya, pada Kabinet Indonesia Maju 2019-2024, sebagian besar menteri di bidang perekonomian berlatar belakang politikus.

Hanya empat dari 12 menteri bidang perekonomian yang berlatar belakang dari kalangan profesional, yaitu Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Dominasi politisi dalam jajaran kabinet tentu memberi warna tersendiri bagi jalannya koordinasi antar kementerian ke depan.

Direktur Riset Centre of Reform on Economics Piter Abdullah merasa pesimistis dengan masa depan perekonomian RI. Menurut dia, banyak menteri posisi menteri bidang perekonomian yang diisi oleh orang-orang yang belum memiliki rekam jejak yang jelas.

"Tidak mungkin berharap adanya terobosan-terobosan ekonomi dengan komposisi tim ekonomi yang sekarang," ujar dia ketika dihubungi Kompas.com Kamis (24/10/2019).

Baca juga: Kadin Berharap Kabinet Baru Bisa Jawab Tantangan Perekonomian Nasional

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com