JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Departemen Teknologi People's Bank of China meminta agar bank-bank komersial meningkatkan penerapan teknologi blockchain agar dapat merangkul keuangan digital di negeri berpenduduk terbesar di dunia tersebut.
"Bank-bank komersial harus meningkatkan penerapan teknologi blockchain mereka agar dapat merangkul keuangan digital," ujar Li pada hari Senin (28/10/2019) seperti dilansir Reuters via Kontan.co.id.
Baca juga : Di Indonesia, Teknologi Blockchain Masih Tahap Pengenalan
Seruan Li tersebut merupakan kesinambungan dari himbauan Presiden China XI Jinping yang pada pekan lalu mengatakan, pengembanan teknologi blockchain di negara tersebut harus dipercepat.
Mengutip Wikipedia, blockchain merupakan sebuah buku besar terdistribusi (distributed ledger) terbuka yang dapat mencatat transaksi antara dua pihak secara efisien dan dengan cara yang dapat diverifikasi dan permanen.
Teknologi blockchain adalah teknologi penyimpanan data yang bersifat multiserver atau terdiri dari banyak server. Dengan demikian, data akan lebih aman karena disimpan pada banyak server yang berkaitan satu sama lain.
Banyak yang mengkhawatirkan kehadiran blockchain akan mengganggu bisnis data center (pusat data) yang saat ini pemanfaatannya pun sudah sangat luas. Namun pelaku bisnis blockchain menyatakan tak berusaha menggantikan bisnis pusat data, namun melengkapi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.