Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asuransi Astra Perkuat Layanan di Jawa Timur

Kompas.com - 29/10/2019, 19:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Astra memperkuat layanannya di Jawa Timur. Ini ditandai dengan peresmian kantor cabang di Kediri.

Kantor Asuransi Astra Cabang Kediri sebelumnya adalah Garda Center atau hanya unit layanan yang menjadi bagian dari Cabang Surabaya.

“Seiring bisnis yang semakin berkembang dan area kerja yang luas di Jawa Timur saat ini, menjadi alasan kami meningkatkan status unit layanan Garda Center menjadi kantor cabang yang berdiri sendiri di Kota Kediri,” kata CEO PT Asuransi Astra Rudy Chen dalam pernyataannya, Selasa (29/10/2019).

Sementara itu, Kepala Cabang Asuransi Astra Kediri Andi Victory Bangun menjelaskan potensi ekonomi Jawa Timur, khususnya Kediri yang besar, menjadi alasan ditingkatkannya status unit layanan di Kediri menjadi kantor cabang.

“Kami berharap, dengan adanya cabang Kediri, dapat memberikan layanan terbaik kepada pelanggan di area Kediri, Madiun, Ponorogo, Tulungagung, Blitar Jombang, dan wilayah lainnya di sekitar kota-kota ini,” kata Andi.

Baca juga: Pendapatan Asuransi Umum Tumbuh 20 Persen Jadi Rp 40 Triliun

Ia menjelaskan, Kantor Cabang Kediri merupakan kantor cabang ketiga Asuransi Astra setelah Surabaya dan Malang. Pendapatan kantor itu masih di bawah cabang Surabaya dan Malang, namun Kediri sangat potensial karena kota ini terus tumbuh.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri menyebutkan, ada tiga kategori ekonomi terbesar yang memberi kontribusi bagi perekonomian Kediri, yakni dari industri pengolahan yang menyumbang 81,17 persen, perdagangan besar dan eceran serta reparasi mobil dan sepeda motor yang memberi kontribusi 9,79 persen, serta sektor informasi dan komunikasi yang menyumbang 1,78 persen.

Tingginya kontribusi dari reparasi mobil dan sepeda motor itu merupakan peluang bagus untuk industri asuransi umum, walaupun saat ini penjualan otomotif nasional turun sekitar 13 persen. Meskipun penjualan turun, tetapi potensi proteksi untuk kendaraan bermotor tetap besar.

Ini mengingat masih tingginya angka kecelakaan, dan banyaknya jumlah kendaraan dalam rentang waktu satu dekade ini.

Baca juga: Simak, Ini Pentingnya Gunakan Asuransi Kendaraan Kala Mudik

Rudy mengakui, kinerja perseroan tahun ini tertolong dengan lini bisnis asuransi komersial dan kesehatan. Hingga akhir tahun, asuransi kendaraan bermotor masih stagnan seiring dengan industri otomotif yang memang sedang lesu.

Saat ini, Asuransi Astra berada di urutan ketiga asuransi umum di Indonesia dengan pangsa pasar 6 persen.

Pendapatan premi sepanjang Januari hingga Juni 2019 mencapai Rp 2,54 triliun, tumbuh 10,43 persen dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 2,3 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com