JAKARTA, KOMPAS.com - Wawancara merupakan hal yang krusial dalam penerimaan kerja, baik bagi kandidat maupun manajer perekrutan itu sendiri.
Dalam wawancara yang biasanya berlangsung selama 30-120 menit, manajer perekrutan dituntut untuk mengetahui potensi dari para kandidat tersebut.
Untuk memudahkannya, berikut ini cara melihat kandidat potensial saat wawancara kerja, yang merupakan kesimpulan survei Robert Walters Indonesia berjudul "Grow Your Talent: Hire Based on Potential" dari beberapa responden yang telah sukses merekrut kandidat berdasarkan potensinya.
Bila kandidat yang Anda wawancarai memang tidak sesuai, katakanlah hal itu secara jelas. Sebab, jika Anda tidak terbuka, mereka mungkin belum mengetahui mereka tidak cocok di perusahaan Anda.
"Baiknya, pastikan semua orang memiliki harapan yang sama tentang peran mereka sejak awal," kata Country Manajer Robert Walters Indonesia Eric Mary di Jakarta, Rabu (30/10/2019).
Baca juga : Simak, 5 Pertanyaan Tersulit saat Wawancara Kerja dan Cara Jawabnya
Manajer perekrutan harus jujur membiarkan kandidat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Selain itu, hendaknya berikan mereka kesempatan berdasarkan potensinya masing-masing.
"Jika kandidat terus menunjukkan minat pada peran tersebut, itu adalah tanda komitmen dan ketahanan. Dua sifat itulah yang diperlukan agar perekrutan kandidat berpotensi bisa berhasil," ujar Eric.
Belajar akan menjadi bagian besar dari pekerjaan mereka sebagai seorang karyawan yang dipekerjakan berdasarkan potensinya.
Ketika Anda bertanya kepada mereka tentang pengalaman, cari tahu bagaimana mereka menavigasi tantangan. Cari tahu pula bagaimana mereka bisa melakukan lebih baik.
"Mendengar jawaban mereka akan memberikan Anda wawasan dan pengetahuan bagaimana mereka berkomunikasi dengan orang lain sekaligus kemampuannya untuk tumbuh dari pengalaman," ucap Eric.
Mengetahui reaksi maupun tindakan kandidat saat di bawah tekanan sangat penting bagi perusahaan maupun kandidat itu sendiri.
Untuk mengetahuinya, tanyakan kepada mereka skenario dari situasi tidak terduga. Pertanyaan berbasis skenario ini sangat sulit dipersiapkan calon kandidat sebelum menghadapi wawancara dengan Anda.
Pertanyaan itu bisa berupa "Jika klien meminta brief kepada Anda saat akhir proyek, apa yang akan Anda lakukan?".
Mempekerjakan kandidat sangat potensial merupakan sebuah investasi bagi masa depan perusahaan Anda. Karena investasi bagi masa depan perusahaan, sangat penting untuk mengetahui bagaimana mereka berkontribusi terhadap rencana dan visi perusahaan.
Misalnya, pengembang atau insinyur yang telah berada dalam perusahaan harus lebih terbuka untuk kandidat baru yang memiliki minat kuat terhadap hal yang sama, meski kandidat itu tidak memiliki latar belakang yang relevan.