Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Targetkan Transaksi E-Money Capai Rp 13 Triliun pada 2019

Kompas.com - 01/11/2019, 19:50 WIB
Rina Ayu Larasati,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menargetkan nilai transaksi e-money mencapai Rp 13 triliun hingga akhir tahun 2019. 

Menurut Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi, target tersebut dibuat berdasarkan pada pertumbuhan pengguna e-money sebesar 30 hingga 35 persen secara year on year.

"Hingga akhir tahun, kami targetkan nilai transaksi Rp 13 triliun dengan jumlah transaksi 1,1 miliar," ujar Hery saat ditemui di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Baca juga : Bank Mandiri Kerja Sama dengan LinkAja untuk Perkuat Jaringan

Hery mengatakan, Bank Mandiri mendukung gerakan transaksi non-tunai yang dicanangkan pemerintah bersama Bank Indonesia melalui pengembangan layanan e-money ini.

"Total transaksi per bulan 18,63 juta transaksi. Untuk top up, hingga 96,3 juta, naik 10 persen dibanding tahun lalu," ujarnya 

Pertumbuhan e-money didukung dengan adanya perluasan layanan dan kerja sama Bank Mandiri dengan para merchant. Saat ini, Hery mengatakan, e-money telah membuka kesepakatan bisnis dengan 200 merchant.

Merchant-merchant tersebut antara lain e-commerce, transportasi, makanan dan minuman, hiburan, tempat rekreasi, ritel, serta toko buku.

Hery mengungkapkan adanya potensi transaksi dari masing-masing merchant yang mencapai 200-300.000 transaksi per bulan.

Adapun transaksi terbesar tercatat digunakan untuk sektor transportasi.

"Sebanyak 80 persen transaksi kami keluar untuk transportasi, seperti tol, Transjakarta, Kereta Commuterline Indonesia (KCI), dan Moda Raya Terpadu (MRT)," ucap Hery.

Saat ini Bank Mandiri memiliki target untuk menjual sebanyak 4 juta kartu e-money selama tahun ini. Adapun per September 2019, perseroan sudah menjual sebanyak 2,5 juta kartu e-money.

Hingga Agustus 2019, kartu e-money Bank Mandiri yang telah beredar mencapai lebih dari 18,7 juta kartu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com