Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Singles' Day, Alibaba Umumkan Lonjakan Pendapatan 40 Persen

Kompas.com - 01/11/2019, 20:11 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SHANGHAI, KOMPAS.com - Raksasa e-commerce China Alibaba Group Holding melaporkan peningkatan pendapatan sebesar 40 persen pada kuartal II 2019, yang berakhir pada 30 September 2019.

Laporan kinerja keuangan ini dirilis menjelang pesta belanja online Singles' Day yang bakal digelar pada 11 November 2019. Ajang belanja online ini diekspektasikan bakal menjairng 500 juta konsumen.

Dilansir dari South China Morning Post, Jumat (1/11/2019), Alibaba melaporkan pendapatan sebesar 119 miliar yuan atau setara 16,6 miliar dollar AS, kira-kira Rp 233 triliun pada kuartal II 2019. Angka ini naik dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 85,1 miliar yuan.

Capaian pendapatan itu didorong kuatnya penjualan di platform ritel di China dan pertumbuhan jumlah konsumen aktif secara bulanan. Ini terjadi meski perekonomian domestik China melambat dan perang dagang AS-China yang masih berlangsung.

Baca juga: Konsumen China Enggan Beli Produk AS Saat Pesta Belanja Singles Day

Pendapatan bersih Alibaba meroket 262 persen menjadi 72,5 miliar yuan.

"Ekonomi digital kita terus maju dan makmur," kata pemimpin eksekutif dan CEO Alibaba Danie Zhang.

Ia menyatakan Alibaba membidik 1 miliar pengguna aktif bulanan dan membantu para pedagang mencapai volume penjualan tahunan mencapai 10 triliun yuan pada akhir tahun fiskal 2024.

Kinerja keuangan Alibaba dipandang sebagai penentu arah belanja konsumen di China. Ini pun dianggap sebagai barometer penting kesehatan ekonomi China di tengah belum berakhirnya perang dagang dengan AS.

Sejak awal tahun ini, saham Alibaba menguat 29 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com