Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Cari Utang Lagi Pekan Depan, Ini Besarannya

Kompas.com - 03/11/2019, 10:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali akan mencari utang pada pekan depan. Hal ini dilakukan guna memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019.

Kali ini instrumen yang digunakan yakni lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa, 5 November 2019 mendatang pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Target indikatif dari lelang SUN ini adalah Rp 15 triliun atau maksimal Rp 30 triliun dengan penyelesaian transaksi pada Kamis 7 November 2019. Sebagai catatan terdapat tiga seri baru dan empat re-opening atau seri lama.

Baca juga: Hari ini, Pemerintah Cari Utang Rp 7 Triliun

Berdasarkan rilis Direktoral Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu, Minggu (3/11/2019), seri baru yang akan dilelang antara lain SPN03200206 yang menawarkan tingkat kupon dengan sistem diskonto untuk tanggal jatuh tempo 6 Februari 2020.

SPN12201106 tingkat kupon dengan sistem diskonto dengan tanggal jatuh tempo 6 November 2020 dan selanjutnya FR0083 dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) yang akan ditetapkan pada 5 November 2019, seri ini jatuh tempo pada 15 April 2040.

Selanjutnya empat seri lama antara lain FR0081 menawarkan tingkat kupon 6,5 persen dengan tenor 6 tahun atau tanggal jatuh tempo 15 Juni 2025, seri lama selanjutnya FR0082 dengan tingkat kupon 7 persen dan tanggal jatuh tempo pada 15 September 2030, FR0080 (seri lama) dengan tingkat kupon 7,5 persen dengan tanggal jatuh tempo 15 Juni 2035 dan FR0076 dengan tingkat kupon 7,375 persen dan jatuh tempo pada 15 Mei 2048.

Baca juga: Promo Transmart Carrefour Akhir Pekan Ini, Diskon Hingga 48 Persen

Disebutkan juga bahwa nominal harga per unit dari ketujuh seri ini adalah Rp 1 juta dengan alokasi pembelian non-kompetitif maksimal 50 persen dari yang dimenangkan untuk seri SPN dan untuk seri FR, maksimal 30 persen

Dijadwalkan para peserta lelang SUN yang dari pihak 20 perbankan, penyelenggata dari Bank Indonesia (BI) dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Lelang ini bersifat terbuka (open auction) dengan metode harga beragam (multiple price).

Selanjutnya prosedur yang akan dilalui adalah pengajuan penawaran pembelian kompetitif dari pemenang lelang dan selanjutnya membayar sesuai dengan yield yang diajukan. Sedangkan pembelian untuk non-kompetitif diharuskan membayar dengan yield rata-rata (weighted average yield) dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.

Baca juga: 5 Kisah Inspiratif Mitra Gojek, dari Dosen Tunarungu hingga Tukang Pijat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com