5 Reksadana Campuran Berkinerja Terbaik

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang cenderung bergejolak turut memengaruhi kinerja reksadana campuran. Pasalnya, terdapat dua komponen di dalam reksadana campuran, yaitu obligasi dan saham.

Senior Research and Analist Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, meski obligasi memberi return yang cenderung positif tahun ini, rata-rata saham yang cenderung negatif menggerus kinerja reksa dana campuran secara keseluruhan.

Berdasarkan data Infovesta yang dihimpun Kompas.com, Senin (4/11/2019), terdapat beberapa reksadana campuran dengan imbal hasil negatif. Bahkan, adapula yang tumbuh negatif hingga 52,67 persen per 1 November 2019 lalu, yaitu reksadana campuran Millenium Balance Fund.

Beberapa reksadana campuran lain yang berkinerja negatif adalah MAM Dana Berimbang Syariah (-27,98 persen) dan Aurora Berimbang (-27,88 persen).

"Itu banyak saham-saham bluechip terkoreksi, membuat kinerja reksadana pasar campuran tahun ini kalah dengan reksadana pasar uang dan pendapatan tetap," ujar Wawan.

Namun demikian, masih ada pula reksadana campuran yang meberi imbal hasil bahkan melampaui 50 persen secara year to date (ytd) hingga 1 November 2019, yaitu GAP Balance Life Pension Fund (70,39) persen.

Wawan mengatakan, hingga akhir tahun diperkirakan rata-rata reksadana campuran akan memberi imbal hasil sekitar 4 hingga 5 persen.

Berikut 5 reksadana campuran dengan imbal hasil terbaik:

1. HPAM PREMIUN2 31,18 persen

2. Insight Generate Balance Fund 39,02 persen

3. Star Balance II 42,30 persen

4. Simas Balance Gemilang 66,35 persen

5. GAP Balance Life Pension Fund 70,39 persen