Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desain Baru Pelabuhan Benoa, Kapal Pesiar Bisa Leluasa Bersandar

Kompas.com - 04/11/2019, 18:56 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembangan dan penataan Pelabuhan Benoa kini memasuki fase baru. Nantinya, pelabuhan tersebut akan dikelola sebagian besar sebagai hutan kota, dan sebagian lagi digunakan untuk terminal energi, industri perikanan, dan instalasi pengelolaan air limbah.

“Dengan adanya pengembangan kawasan industri perikanan dan pengolahan ikan di Benoa, industri perikanan dan nelayan setempat dapat memanfaatkan fasilitas yang ada sehingga ekspor tuna dapat ditingkatkan lebih maksimal." ujar Direktur Utama Pelindo III Doso Agung dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/11/2019).

"Nanti yang fresh bisa langsung dikirimkan melalui Bandara Ngurah Rai, sedangkan yang beku bisa dikirim melalui Pelabuhan Benoa," sambungnya.

Baca juga: Jadi CEO Terbaik Dunia, Siapa Jensen Huang?

Doso menjelaskan, apabila dermaga Pelabuhan Benoa nanti telah jadi, kapal-kapal cruise yang bersandar di sana dapat dikelola secara lebih profesional, dan dapat didorong untuk menikmati wisata di luar kapal.

“Rata-rata kapal cruise itu bersandar antara 6 hingga 8 jam, sehingga dengan pengelolaan yang profesional, mulai dari upacara penyambutan, atraksi, transportasi ke tempat-tempat wisata menarik dan sentra suvenir di luar pelabuhan, mereka dapat menggerakkan industri pariwisata,” kata Doso.

“Selama ini, kapal-kapal tersebut tidak dapat sandar dan wisatawan harus diangkut dengan kapal-kapal yang lebih kecil. Itu membuat mereka juga enggan turun ke darat menikmati indahnya Bali," sambungnya.

Baca juga: KKP Percepat Pembahasan Perpres Teluk Benoa

Selain potensi pariwisata, menurut Doso, penyediaan logistik untuk kebutuhan kapal juga menjadi peluang bisnis yang sangat besar. Hal itu dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha dan masyarakat di Bali.

“Kita bisa bayangkan, setiap kapal itu rata-rata mengangkut sekitar 2.000 wisatawan dan 1.500 kru. Selama ini kebutuhan logistik itu mereka cukupi di luar negeri, terutama Singapura. Daging, sayur mayur, buah-buahan, sampai dengan air bersih, disuplai dari Singapura,” ucap dia.

Menurut Doso, potensi tersebut dapat nantinya dapat diambil oleh Bali, karena Pelindo III membangun cold storage raksasa, yang sebagian dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, selain untuk memenuhi kebutuhan industri perikanan setempat.

“Apalagi, kami sudah mendapatkan informasi bahwa saat ini sedang dibangun kapal pesiar raksasa yang berukuran panjang 320 meter dengan 20 dek tingkat yang mampu mengangkut kurang lebih 4.000 wisatawan. Nantinya kapal semacam ini juga dapat bersandar di Pelabuhan Benoa," ujar Doso.

Baca juga: Return Tinggi Modal Kecil, Investasi Bitcoin Direkomendasikan untuk Milenial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com