Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Gangguan Internet Telkomsel

Kompas.com - 05/11/2019, 14:03 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaringan provider Telkomsel sempat alami gangguan pada hari ini, Senin (5/1/2019) sekitar pukul 10.30 WIB. Akibat gangguan sinyal tersebut, Telkomsel pun menjadi trending topic di sosial media Twitter.

Terkait hal tersebut, General Manager External Corporate Communications Telkomsel, Aldin Hasyim memberikan penjelasan. Ia mengungkapkan telah terjadi penurunan kualitas layanan data internet.

"Hal ini disebabkan oleh gangguan pada akses internet international Telkom Group sedangkan untuk layanan voice dan SMS tetap berjalan normal," kata General Manager External Corporate Communications Telkomsel, Aldin Hasyim dalam keterangan rilisnya, Selasa (5/11/2019).

Baca juga: Menteri Ekonomi Didominasi Politisi, Bos Telkomsel Yakin Ekonomi Indonesia Tumbuh Lebih Baik

Usai gangguan jaringan itu, saat ini Telkomsel sudah tidak mengalami kendala. Kendati tidak alami gangguan lagi, pihak Telkomsel tetap mengecek agar jaringan internet kembali stabil.

"Saat ini layanan internet mulai berangsur pulih dan kami terus mengupayakan agar layanan internet dapat kembali normal. Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ujarnya.

Telkomsel berjanji akan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggannya. Pihak manajemen Telkomsel juga meminta maaf atas gangguan jaringan yang terjadi hari ini.

Selama gangguan sinyal, para warganet di Twitter rata-rata mengungkapkan kekesalan mereka kepada Telkomsel. Termasuk kritik soal harga paket internet Telkomsel yang dinilai tidak sepadan dengan kualitas layanan yang diberikan.

"When your paket yang paling mahal is ngadet ngadet suddenly, why should i do?," tulis akun
@malindaph.

Baca juga: PLN Akan Terbitkan Surat Utang Global Setara Rp 21 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com