Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Pengangguran Meningkat, Lulusan SMK Mendominasi

Kompas.com - 05/11/2019, 15:53 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran terbuka pada Agustus 2019 berjumlah 7,05 juta orang, meningkat dari Agustus 2018 yang hanya 7 juta orang.

Dalam paparannya, Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan, tingkat pengangguran terbuka (TPT) didominasi oleh lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar 10,42 persen pada Agustus 2019.

"Tingkat pengangguran tertinggi adalah mereka yang berpendidikan SMK," kata Kepala BPS Suhariyanto di Jakarta, Selasa (5/11/2019).

Baca juga: BPS: Ada Deflasi, Bukan Berarti Daya Beli Turun

Selain SMK, SMA menempati peringkat kedua dengan persentase 7,92 persen, diikuti diploma I/II/III 5,99 persen, universitas 5,67 persen, SMP 4,75 persen, dan SD 2,41 persen.

Kendati didominasi oleh SMK, Suhariyanto menyebut dominasi itu menurun bila ditarik dari Agustus 2015. Pada Agustus 2018 saja, jumlah pengangguran tingkat SMK hanya 11,24 persen dan kemudian turun menjadi 10,42 persen pada Agustus 2019.

Adapun penduduk usia kerja di Indonesia sebesar 197,91 juta orang. Angka itu bertambah dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 194,78 juta orang.

Baca juga: 3 Penyebab Masih Hidup Pas-pasan di Usia 30 Tahun

Sejalan dengan penambahan, tingkat partisipasi kerja juga meningkat dari 66,67 persen menjadi 67,49 persen pada Agustus 2019.

"Angkatan kerja didominasi oleh laki-laki sebesar 83,13 persen pada Agustus 2019, perempuan hanya sekitar 51,89 persen. Kemudian, pertumbuhan angkatan kerja perempuan juga lambat dibanding laki-laki. Dalam periode Agustus 2018-Agustus 2019, peningkatan hanya 0,01 persen sementara laki-laki 0,44 persen," ucap Suhariyanto.

Selain itu pada Agustus 2019, struktur lapangan kerja juga mengalami peralihan. Selama setahun terakhir, kata Suhariyanto, jumlah tenaga kerja di pertanian mengalami penurunan 1,46 persen.

"Pengurangan lapangan kerja di sektor pertanian bagus sekali, karena sektor pertanian sudah sangat terbatas sehingga perlu ada transformasi," pungkasnya.
ebesar 5,28 persen alias mencapai 7,05 juta orang.

Baca juga: PLN Akan Terbitkan Surat Utang Global Setara Rp 21 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com