JAKARTA,KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mendukung arahan pemerintah untuk menggunakan kendaraan aramah lingkungan dengan membeli lokomotif bebahan bakar Diesel B20.
Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo mengatakan, KAI berkomitmen membangun industri transportasi yang sehat dan ramah lingkungan.
"Green energy ready. Artinya teknologinya sudah siap B20 sesuai program pemerintah. Kereta kita akan kita modernisasi. Ke depan kereta kita enggak ada lokomotifnya (terpisah-pisah), sudah tersambung. Kita ke depan green energy kita ganti genset," kata Didiek, di Jakarta, Senin (11/11/2019).
Baca juga : KAI Akan Lakukan Peremajaan 672 Kereta
Menurut Didiek nantinya, lokomotif-lokomotif tersebut akan didatangkan dari Eropa, Amerika dan Kanada. Karena untuk saat ini Indonesia masih belum memproduksi lokomotif kereta.
"Iya nanti ada dari Amerika, Kanada, kalau yang dari Eropa itu, gensetnya," ucap Didiek
Saat ini KAI sedang melakukan peremajaan 672 unit kereta yang sudah berumur 30 tahun lebih. Sebagian kereta akan di-scrap dan sebagian lagi akan dipergunakan untuk pengangkutan penumpang jarak dekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.