Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Ingin Batasi Jumlah Driver Ojek Online

Kompas.com - 12/11/2019, 15:17 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan akan berkomunikasi dengan aplikator terkait semakin banyaknya pengemudi ojek online.

Budi khawatir, pertumbuhan pengemudi ojek online yang tak terkendali bisa merusak ekosistem bisnis tersebut.

“Saya akan kooridnasi dengan (aplikator) untuk membatasi pertumbuhan (pengemudi ojek online). Katena keseimbangam juga penting, kalau melebihi, berakibat ganggu lalu lintas dan kurangi income para penarik ojol,” ujar Budi di kantornya, Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Baca juga : Ojek Online dan MRT Sebabkan Kredit Kendaraan Bermotor Lesu

Terkait kemacetan lalu lintas imbas pengemudi ojek online yang berhenti di sembarang tempat, Budi telah menugaskan anak buahnya untuk berkoordinasi dengan aplikator dan pemerintah daerah setempat.

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II itu meminta pihak aplikator dan pemerintah daerah membangun shelter pemberhentian ojek online.

Dengan adanya fasilitas tersebut, diharapkan pengemudi ojek online tak lagi menunggu atau menjemput penumpang di pinggir jalan.

“Misal di (Stasiun) Palmerah, saya minta bagaimana (pengemudi ojol) mengambil penumpang dimana, menunggu, mangkal musti diawasi,” kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com