Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye 11.11, Lazada Kebanjiran Order hingga 3 Kali Lipat

Kompas.com - 12/11/2019, 17:38 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Hari Belanja Online Nasional alias Harbolnas yang dihelat tanggal 11 bulan 11 rupanya membawa keuntungan bagi e-commerce di Tanah Air, tak terkecuali Lazada

Head of Fulfillment Lazada Adiputra Wiharja mengatakan, pihaknya kebanjiran order terlihat dari volume barang yang keluar dari warehouse (gudang) Lazada yang berkisar 600.000 per hari saat kampanye 11.11 berlangsung.

Jumlah barang tersebut naik 2 hingga 3 kali lipat dari hari biasa. Di hari biasa, volume barang keluar mencapai 200.000.

"Volume item (barang) di campaign 11.11 mencapai 60.000 per hari. Kalau di hari biasa kita fulfillment 200.000," kata Adiputra Wiharja di Warehouse Lazada, Depok, Selasa (12/11/2019).

Baca juga: Mau Belanja di Harbolnas? Baca Ini Biar Enggak Kalap

Alhasil, pihaknya membutuhkan tenaga kerja tambahan saat kampanye 11.11. Dia mengatakan, setidaknya terdapat 3.000 tenaga kerja yang membantu proses pengepakan barang di warehouse tersebut selama kampanye.

"Saat campaign ada perbantuan tambahan jadi 3.000 tenaga kerja per hari. Pokoknya sistemnya gini misalnya, (sehari-hari) kita handle 100 paket 1-2 jam selesai. Kalau paketnya jadi 1.000, otomatis tambah orang agar paketnya selesai 1-2 jam ke depan," ujar dia.

Sebagai informasi, werehouse seluas 70.000 meter persegi itu mampu menampung hingga 7 sampai 8 juta barang.

Adapun saat ini, Lazada telah menampung sekitar 30 persen dari keseluruhan, yakni sekitar 2 juta barang.

Baca juga: Festival Belanja Online 11.11, Pembeli Lazada Tembus 20 Juta

Selain terlihat dari jumlah volume barang keluar, banjirnya transaksi atau order yang masuk juga terlihat dari jumlah kurir yang bekerja. Di kampanye 11.11 tahun 2019, kurir Lazada bertambah menjadi sekitar 8.500 kurir.

Angka itu juga memperlihatkan meningkatnya transaksi Lazada di kampanye 11.11 tahun ini dibanding tahun 2018 lalu. Tahun 2018 lalu, kurir yang mengantar barang hanya berjumlah 4.500.

"Jadi early kurir kita cuma 1.500. Kampanye 11.11 tahun kemarin 4.500, tahun ini 8.500 kurir meski berfluktuasi, ya. Satu driver (kurir) bisa antar 150 parsel per hari. Jadi terlihat peningkatannya," kata Vice Presiden Transformasi Bisnis Lazada, Michael Willy Roosevelt di kesempatan yang sama.

Tidak hanya itu, Michael menyebut kampanye 11.11 membuat Gross Merchandise Value (GMV) atau penjualan Lazada meningkat sekitar 300 persen atau 3 kali lipat dibanding kampanye 11.11 tahun 2018.

"Tapi kalau angkanya kami belum rilis. Karena 11.11 baru banget selesai tadi malam," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com