Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Cepat Login dan Unggah Dokumen ke Web Pendaftaran CPNS 2019

Kompas.com - 13/11/2019, 07:08 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mau daftar CPNS 2019 namun kerap kesulitan login atau masuk ke website sscn.bkn.go.id? Atau sudah login namun kesulitan unggah dokumen pendaftaran?. Anda tak sendirian, sebab banyak juga orang yang mengalami hal tersebut.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) tak menampik hal itu. Hal ini disebabkan website sscn.bkn.go.id diakses begitu banyak orang dalam waktu yang bersamaan. 

Dalam dua hari pendaftaran CPNS 2019 saja, BKN menyebut pendaftar CPNS meningkat cepat dengan 546.891 orang yang membuat akun, 47.322 orang yang mengisi formulir dan 7.353 sudah submit formasi untuk instansi yang dituju.

Baca juga: Gelar Promo 11.11, Shopee Catat Penjualan 70 Juta Barang

Meski begitu, BKN memberikan beberapa tips bagi calon pelamar CPNS 2019 agar cepat login dan unggah dokumen ke website sscn.bkn.go.id. Berikut tips dari BKN seperti dikutip dari website BKN, Rabu (13/11/2019):

1. Gunakan koneksi internet yang stabil. Sebelum mencoba masuk ke website pastikan koneksi internet dalam kondisi stabil dan layanan yang digunakan mempunyai cukup bandwith serta browser yang digunakan adalah yang terbaru.

2. Jika saat pengisian pendaftaran koneksi terputus, refresh ulang browser yang digunakan bahkan jika diperlukan, ulangi proses pendaftaran.

Baca juga: Adidas Tutup Dua Pabrik Canggih Miliknya

3. Setelah masalah website aman, para peserta akan diarahkan ke bagian halaman password. Jika peserta lupa password login, pelamar dapat mengakses halaman helpdesk SSCN di https://helpdesk.bkn.go.id/sscn, kemudian pilih menu reset password akun sscn dan lengkapi form isian yang tersedia.

Jika peserta lupa jawaban pengaman 1 dapat mengakses halaman helpdesk di https://helpdesk.bkn.go.id/sscn, kemudian pilih menu Lupa Jawaban Pengaman 1 dan lengkapi form yang tersedia, begitupun dengan jika lupa jawaban 2.

4. Lalu pada proses mengunggah dokumen, agar unggahan cepat, pelamar harus membersihkan riwayat pelacakan, cache, dan cookies. Pada intinya apabila sudah login ke website jangan terburu-buru dan selalu pastikan koneksi aman dan space bandwith yang cukup.

Baca juga: Ekonomi Syariah Jadi Obat Ekonomi Global yang Melambat, Caranya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com