Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otomatisasi Digital, 46 Juta Pekerjaan Baru Akan Muncul

Kompas.com - 13/11/2019, 07:51 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memproyeksikan, ada 23 juta jenis pekerjaan bakal meredup. Namun, ke depannya, bakal tergantikan dengan sejumlah pekerjaan baru sebanyak dua kali lipat.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Bina Pemagangan Kemenaker, Siti Kustiatuti dalam event KOMPAS100 Women Leaders Discussion. Pekerjaan yang hilang ini alasannya disebabkan oleh otomatisasi digital atau peralihan menggunakan teknologi.

"Ada 23 juta jenis pekerjaan yang akan hilang. Kemudian, ada 27 juta hingga 46 juta jenis pekerjaan baru. Pastinya itu akan timbul, apalagi sekarang banyak drone ya, pastinya akan butuh operator drone," ucapnya dalam forum yang berlangsung di Jakarta, Selasa (12/11/2019).

Baca juga: 5 Tips Negosiasi Gaji Tinggi yang Tepat

Dari 46 juta jenis pekerjaan baru yang bakal hadir pada era teknologi, hanya 10 juta pekerja saja yang dapat mengisi pekerjaan tersebut. Kemudian, disebutkan sekitar 29 juta orang harus mengikuti vokasi atau pelatihan.

Namun, untuk vokasi tentunya dibutuhkan modal yang tidak sedikit.

"Kemudian, ada 10 juta pekerja baru. Kemudian, ada 6 sampai 29 juta orang di Indonesia yang harus mengikuti pelatihan untuk jenis pekerjaan yang baru. Ini yang harus kita lakukan, harus ada investasi yang berkelanjutan," katanya.

Kemenaker juga menyebut ada sejumlah jenis pekerjaan yang akan melejit dan tak lain bakal berhubungan dengan penggunaan teknologi yang terus berkembang terhadap industrialisasi. Namun, bidang pekerjaan itu tentunya membutuhkan juga modal yang cukup besar.

Baca juga: Tips Cepat Login dan Unggah Dokumen ke Web Pendaftaran CPNS 2019

"Kemudian, lapangan kerja yang akan meningkat adalah arsitek, teknisi, ahli listrik, dan ahli mebel akan tercipta banyak kalau investasinya akan bertambah," ujarnya.

Sebelumnya, otomatisasi digital akan terus berlanjut sehingga berdampak pada jumlah pengangguran yang semakin membludak. Ada sekitar 20.000 tenaga kerja bakal terkena PHK dan selanjutnya akan diberikan pelatihan oleh pemerintah di Balai Latihan Kerja (BLK).

Baca juga: Kisah Frank Wang, Menciptakan Drone DJI dari Kamar Asramanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com