Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat! 3 Pengeluaran Penting Bagi Milenial yang Mau Pensiun Dini

Kompas.com - 13/11/2019, 10:15 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA,KOMPAS.com – Bagi Anda seorang milenial, mungkin kata-kata pensiun masih jauh dari pemikiran Anda. Sebab pada saat ini, milenial cenderung sedang menata kehidupan karier dan keluarganya.

Namun bukan tidak mungkin Anda bisa melakukan pensiun dini, bahkan di usia 37 tahun dengan nominal tabungan yang mecukupi.

Mengutip CNBC, Rabu (13/11/2019) beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghemat pengeluaran Anda jika ingin pensiun dini tidaklah sulit. Anda hanya perlu mengelola pengeluaran Anda dengan fokus pada tiga hal termasuk rumah, transportasi dan makanan.

Baca juga: 4 Tips Berkembang di Era Teknologi Digital untuk Kaum Hawa

Berikut tiga hal yang perlu Anda perhatikan jika ingin menghemat pengeluaran Anda agar bisa pensiun dini:

1. Rumah

Rumah adalah tempat terpenting Anda untuk melanjutkan hidup setelah memutuskan pensiun dini. Rumah selain digunakan untuk tempat tinggal, juga bisa untuk investasi yang menjanjikan. Kepemilikan rumah mungkin bisa Anda lakukan dengan KPR atau Kredit Pemilikan Rumah dalam tenor yang singkat.

Namun, untuk mendapatkan tenor yang singkat dengan harga yang ramah kantong, pastinya tidak berada di tengah perkotaan. Carilah kawasan-kawasan yang sedikit pinggiran kota namun dekat daengan akses transportasi dan fasilitas lainnya.

2. Transportasi

Biaya transportasi memang tidak bisa dikesampingkan baik bagi Anda pemilik kendaraan pribadi maupun pengguna angkutan umum. Menggunakan kendaraan pribadi memang lebih menghemat, namun jika Anda berada kota besar, kendaraan pribadi hanya menyumbang kemacetan.

Baca juga: Curhat Kemenaker Sering Didemo Buruh Saat Mau Revisi UU Ketenagakerjaan

Menurut Sean seorang blogger My Money Wizard, memiliki mobil dengan ukuran agak besar dapat memudahkan penghematan Anda. Jika Anda tinggal di daerah di mana transportasi umum merupakan pilihan, pertimbangkan untuk menggunakannya beberapa hari saja dalam sepekan.

3. Makanan

Memasak makanan sendiri adalah hal yang bisa dilakukan untuk menghemat pengeluaran biaya makan sehari-hari. Hal ini mengingat jika Anda memesan makanan melalui online atau datang langsung ke restoran maka akan ada biaya-biaya yang membuat pengeluaran Anda semakin melonjak.

Pada dasarnya memanfaatkan teknologi pengantar makanan online mamang sangat efektif dan menguargi tenaga Anda untuk mengantre. Namun ketika Anda dihadapkan pada tujuan berhemat, maka menggunakan teknologi pengantar makanan online tidak direkomendasikan.

Baca juga: Jumlah Miliarder Dunia Capai 2.101 Orang, 233 di Antaranya Perempuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com