Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ma'ruf Amin Ingin Pangsa Pasar Keuangan Syariah RI Lampaui Mesir dan Malaysia

Kompas.com - 13/11/2019, 13:32 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pangsa keuangan syariah Indonesia jika dibandingkan dengan negara mayoritas lain masih jauh tertinggal.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, saat ini market share atau pangsa pasar keuangan syariah secara keseluruhan, baik perbankan dan asuransi syariah baru mencapai 8,6 persen. Bahkan, khusus untuk perbankan syariah, pangsa pasarnya baru 5,6 persen.

"Kita ingin mengejar negara penduduk mayoritas Islam lain yang sudah lebih maju seperti Mesir, yang pangsa pasar keuangan syariahnya 9,5 persen, Pakistan 10,4 persen dan Malaysia 28,2 persen," ujar Ma'ruf ketika membuka acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di Jakarta, Rabu (13/11/2019).

Baca juga : Ekonomi Syariah Jadi Obat Ekonomi Global yang Melambat, Caranya?

Tentu saja, jika dibandingkan dengan pangsa pasar keuangan konvensional, pasar keuangan syariah masih jauh tertinggal.

Namun, Ma'ruf mengatakan untuk bisa meningkatkan pangsa pasar keuangan syariah , tidak dilakukan dengan cara yang membenturkan dengan kemajuan ekonomi dan keuangan konvensional. Sebab, Indonesia merupakan bagian dari sistem ekonomi dunia.

"Sehingga perkembangan ekonomi syariah dan konvensional harus saling sinergi. Upaya pengembangan harus dilakukan secara sistematis dan bertahap," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf mengatakan, kegiatan ekonomi berbasis umat atau syariah di Indonesia masih tertinggal. Padahal, dengan keterlibatan umat yang lebih besar, menurutnya bisa meningkatkan kemampuan ekonomi kelompok masyarakat lapisan terbawah.

"Sehingga bisa mengurangi kesenjangan ekonomi di negara kita," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com