Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bengkel Perbaikan Pesawat Bakal Dibangun di Bandara Ahmad Yani

Kompas.com - 13/11/2019, 15:50 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Argo Manunggal Group meluncurkan proyek terbarunya, yaitu kawasan industri modern bernama Aviarna.

Kawasan industri tersebut berlokasi tepat di sebelah Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah.

Aviarna adalah kawasan industri yang di dalamnya terdapat kawasan perbaikan pesawat (MRO / Maintenance Repair Overhaul), kawasan dry port, kawasan pariwisata dan komersial, serta kawasan mangrove yang dijadikan sebagai tempat wisata. Keseluruhan sekira 450 hektare akan dikembangkan.

Pemilihan proyek baru tersebut didasari pada data statistik di mana terdapat peningkatan yang signifikan atas jumlah penumpang pesawat, dan jumlah pesawat di Indonesia, dari hanya 1.201 pesawat di tahun 2017, di prediksi akan meningkat tajam menjadi lebih dari 2.500 di tahun 2038 mendatang.

Dari banyaknya jumlah pesawat terbang beroperasi tersebut, hanya 30-40 persen di antaranya yang di tangani perawatannya di dalam negeri, selebihnya perawatan di lakukan di luar negeri. Hal tersebut mengakibatkan pengeluaran devisa negara yang jumlahnya tak sedikit.

Baca juga: Jadi Salah Satu Sumbu Lalu Lintas Udara di Dunia, Indonesia Harus Pacu Bisnis MRO

Lokasi Aviarna berada di sebelah bandara internasional Ahmad Yani, menjadikannya sangat ideal sebagai kawasan untuk perbaikan pesawat.

“Keunggulan kami adalah dimana pada Aviarna kami alokasikan aviation park seluas 99 hektare untuk MRO dan pendukungnya yang terkoneksi dengan Bandara Ahmad Yani Semarang," jelas Managing Director PT Bumi Raya Perkasa Nusantara Hendra Lesmana dalam keterangannya, Rabu (13/11/2019).

Hendra menjelaskan, dengan adanya MRO di dalam lokasi Aviarna diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan bisnis transportasi aviasi di Semarang yang sedang berkembang dengan pesat.

MRO ini juga dapat menjadi daya tarik investor bisnis aviasi serta meningkatkan ekonomi daerah setempat maupun secara nasional.

Baca juga: Garuda-Lion Bangun Bengkel Pesawat di Batam, RI Bisa Kalahkan Singapura

Hendra menambahkan,untuk menunjang kawasan MRO tersebut, Aviarna juga menyiapkan fasilitas pendukung dengan standar internasional, yaitu akses menuju kawasan industri sangat mudah melalui jalan tol, ROW jalan yang memadai, bonded zone, WTP, WWTP, kerja sama dengan PLN untuk mendukung pasokan listrik, pasokan air, dan dryport yang terkoneksi melalui jalur kereta api yang mendukung mobilisasi barang dari dan ke lokasi Aviarna.

“Kami mengundang para investor dan pengusaha bisnis aviasi agar dapat bergabung di Aviarna Industrial Estate yang mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2021," jelas Hendra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com