Belajar Bermedsos di Social Media Week

JAKARTA, KOMPAS.com - Social Media Week (SMW) Jakarta 2019 kembali digelar selama tiga hari, mulai dari 11-15 November 2019 di The Hall Senayan City.

Acara ini merupakan rangkaian acara yang digunakan sebagai wadah masyarakat untuk saling belajar menggunakan sosmed yang baik dan benar.

Anthony Liem, Chairman Social Media Week Jakarta, mengatakan event yang sudah pernah digelar selama empat kali di Indonesia ini untuk mendorong para masyarakat untuk lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial.

"Apalagi sekarang banyak orang yang tidak bijak menggunakan media sosial oleh sebab itu pembicara yang kami undang merupakan influencer yang terkenal agar bisa saling belajar dan bertukar pikiran," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Selasa (11/12/2019).

Baca juga: Pemerintah Akan Tetap Batasi Medsos? Ini Jawaban Menkominfo Baru

Menurut dia, selama tiga hari event berlangsung di dalamnya ada beberapa kegiatan menarik seperti Community Meet up, Workshop, Satelite Event, dan Exhibitions. Ada 36 organisasi lokal dan organisasi global yang hadir di acara tersebut.

"Selain itu para keynote seperti Najwa Shihab, Dimas Anggasasongo bahkan para influencer yang mendunia juga turut hadir," ujarnya.

Community Meet up akan dihadiri hampir 250 audiens dan para pembicara inspiratif. Kemudian  workshop akan dipimpin langsung oleh pakar industri pemasaran digital dengan berbagai topik mulai dari strategi pemasaran yang didukung oleh teknologi, peretasan media sosial hingga penulisan skrip video akan dibahas bersama ahlinya.

Sementara Satellite Event merupakan kolaborasi antara SMW Jakarta dengan para pakar industri untuk menyampaikan isu terbaru mengenai pemasaran digital, teknologi, kreatif dan dunia media sosial.

Dalam acara yang mengusung tema "Stories: With Great Influence Comes Great Responsibility" ini diharapkan bisa menarik para peserta untuk saling bertukar informasi, inovasi, wawasan seputar media sosial dan teknogi dalam perubahan bisnis, masyarakat dan budaya di seluruh dunia.

"Mengenai target, kita enggak di angka tapi di efek. Bagaimana teman-teman yang hadir di event, selesai event bisa merasakan manfaatnya entah baik dari menambah wawasan atau pun pertemanan," sebut Anthony.

Selain di Indonesia, acara ini juga digelar secara serentak di beberapa kota di negara lain. Antara lain di Toronto, Manila, Roma, Phonom Penh, hingga Hanoi.