Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fokus Garap Wisatawan Jepang, JavaMifi Gandeng SoftBank

Kompas.com - 15/11/2019, 13:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan penyedia layanan rental wifi mobile JavaMifi menyatakan fokus menggarap potensi wisatawan Jepang yang berkunjung ke Indonesia.

Hal ini sejalan dengan peningkatan jumlah wisatawan Jepang yang melancong ke Indonesia

"Kami melihat tren wisata inbound maupun outbound Jepang sama-sama memiliki grafik kenaikan positif, koneksi internet sebagai bagian tidak terpisahkan dari sebuah perjalanan wisata memacu kami untuk terus membenahi diri dan memberikan pelayanan maksimal untuk para pelanggan," ujar Andintya Maris, Founder JavaMifi dalam keterangannya, Jumat (15/11/2019).

Terkait hal ini, JavaMifi menyepakati kerja sama dengan SoftBank untuk mengeksplorasi layanan yang lebih baik dan jangkauan yang lebih luas.

SoftBank merupakan salah satu operator seluler terbesar di Jepang sehingga akan menjadi mitra strategis yang dimiliki JavaMifi untuk fokus menggarap pasar Jepang.

Baca juga: Gandeng Sakura Mobile, JavaMiFi Garap Wisatawan Jepang

Kerja sama tersebut nantinya akan memungkinkan semua wisatawan Jepang yang akan bepergian ke Indonesia untuk mendapatkan modem JavaMifi begitu tiba di bandara internasional di Indonesia maupun langsung di tempat wisatawan Jepang menginap.

"Berbagai peluang untuk membawa wisatawan Jepang ke Indonesia harus dimaksimalkan, untuk itu kami juga menambah partner strategis demi kenyamanan mereka terutama dari sisi konektivitas, kerjasama dengan SoftBank ini merupakan salah satu milestone kami untuk melayani pasar Jepang lebih baik lagi," ungkap Arindro Nugroho, General Manager JavaMifi.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Agustus 2019 terdapat 62.900 wisatawan Jepang yang berkunjung ke Tanah Air. Angka tersebut naik 39 persen jika dibandingan dengan bulan Juli 2018 yang mencapai 45.100 wisatawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com