Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Rizal Ramli soal Ahok Masuk BUMN | Kecurangan Pendaftaran CPNS

Kompas.com - 18/11/2019, 06:31 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Rizal Ramli Sebut Ahok Masuk BUMN Hanya Akan Tambah Masalah

Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli mengomentari rencana Presiden Jokowi menjadikan Basuki Tahja Purnama atau Ahok sebagai pejabat perusahaan badan usaha milik negara ( BUMN). Menurut dia, hal itu hanya akan menambah masalah baru.

"Saya bingung Pak Jokowi cari masalah baru," kata Rizal saat ditemui di Hotel Borobudur, Jumat (15/11/2019).

Menurut Rizal, saat ini sudah banyak masalah yang ada di Indonesia yang perlu diselesaikan. Pengangkatan Ahok sebagai bos perusahan BUMN hanya akan menambah kontroversi yang tidak perlu.

"Masalah Indonesia ini sudah banyak. Ini (Ahok) orang bermasalah yang hanya akan menimbulkan kontroversi yang enggak perlu," ungkap Rizal.

Simak selengkapnya di sini

2. Susi soal Penghentian Penenggelaman Kapal: Tak Perlu Lagi Bicara...

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti enggan berkomentar banyak soal rencana kebijakan pemerintah menghentikan penenggelaman kapal illegal fishing.

Susi hanya mengatakan, ia sudah banyak membahas pentingnya kebijakan penenggelaman kapal illegal fishing tersebut di media sosial Twitter pribadinya.

"No comment, you buka aja Twitter saya yang lama-lama. Ada banyak policy di sana. Tidak perlu lagi saya bicara," ujarnya saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (16/11/2019) malam.

Seperti diketahui, Susi merupakan menteri yang getol menjalankan kebijakan penenggelaman kapal illegal fishing. Kebijakan tersebut merupakan amanat Undang-Undang Perikanan, bukan kebijakan pribadi.

Baca selengkapnya di sini

3. Ada Indikasi Kecurangan, BKN Tutup Fitur Jumlah Pelamar di Portal CPNS 2019

Badan Kepegawaian Negara ( BKN) menutup fitur jumlah pelamar dalam menu pencarian formasi pada portal SSCN pada seleksi calon pegawai negeri sipil ( CPNS) 2019.

Melalui menu pencarian formasi dalam portal SSCN, sebetulnya publik dapat mengetahui data jumlah pelamar pada setiap formasi secara real time.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com