Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulan Depan, Isuzu Siap Rambah Pasar Ekspor

Kompas.com - 18/11/2019, 15:41 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) saat ini sedang bersiap melakukan ekspansi untuk melirik pasar ekspor pada akhir tahun ini.

Rahmat Samulo, Direktur Marketing IAMI menyebutkan bahwa sejauh ini pihaknya sedang bersiap meningkatkan mutu dan kualitas produk untuk bersaing secara global.

“Jadi ekspor ini rencana mudah-mudahan tidak meleset di akhir tahun ini. Kita sedang mempersiapkan,” kata Rahmat di Menara Astra, Senin (18/11/2019).

Adapun jenis produk yang akan diekspor adalah segmen retail sales, yakni Isuzu Traga.

Ia menjelaskan bahwa negara-negara yang akan menerima produk Isuzu saat ini sudah menerima produk Isuzu untuk dipasarkan di negaranya. Hanya saja, ia masih enggan menjabarkan negara mana saja yang menjadi target Isuzu Traga.

Baca juga: Dongkrak Penjualan, Isuzu Andalkan Traga

“Kalau negara penerima Traga-nya sudah fix menerima. (Dengan jumlah unit) lumayan banyak sih, nanti di bulan Desember akan kita umumkan dan ini di negara ASEAN,” jelas Rahamat.

Adapun cara Rahmat dalam meningkatkan penjualan Isuzu Traga di pasar internasional adalah dengan fokus pada kualitas yang menjadi tanggung jawab yang ia emban cukup besar.

Menurutnya, regulasi di luar negeri berbeda dengan di dalam negeri, sehingga perlu penyesuaian lebih lanjut.

“Fokus kita dicsamping penekanan ke customer, secara produksi ekspor ini berbicara nilai komersil dan kita mau pastikan ekspor kita berjalan dengan baik karena level kita itu, di atas level domestik. Belum lagi regulasi otomotif dengan negara luar jauh tidak sama dengan kita,” ungkap Rahmat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com