Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Pidato, Kondisi Badan Menteri Suharso Drop

Kompas.com - 19/11/2019, 20:38 WIB
Rina Ayu Larasati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana salah satu ruangan di Hotel Pullman, Jakarta tiba-tiba hening saat Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menghentikan bicaranya. 

Selasa (19/11/2019) pagi, Suharso memberikan sambutan di acara Global Sustainable Development Report 2019. Namun tiba-tiba kondisi badannya nge-drop atau melemah.

Dengan suara lemah, ia mengungkapkan bahwa kondisi badannya memang sedang tidak fit.

"Saya lelah karena saya baru meninggalkan rumah sakit pukul 03.00 WIB dini hari dan mencoba tidur. Lalu Saya harus segera mulai aktivitas pukul 07.30 WIB," ungkap Suharso di Hotel Pullman, Selasa (19/11/2019).

Baca juga: Ingin Menabung Setiap Hari? Simak 8 Cara Mudahnya

Suharso meminta maaf karena keadaannya yang kurang sehat saat menghadiri acara tersebut. Namun ia tetap melanjutkan sambutannya.

Di tengah-tengah sambutannya, Suharso kembali berhenti berbicara. Kondisi badannya kembali melemah sehingga harus berpegangan pada podium. Ia lantas meminta waktu untuk istirahat sejenak.

Panitia acara mencoba membantu Suharso turun dari panggung, bahkan sempat menyiapkan bangku untuk Suharso. Namun Suharso mengatakan bahwa ia masih mampu melanjutkan pidatonya.

Baca juga: Kemendagri: Tidak Ada Desa Fiktif, Hanya...

"Saya minta maaf sedang tidak dalam kondisi terbaik. Saya juga maaf tidak bisa hadir di seluruh workshop kali ini. Terimakasih," ucapnya. 

Setelah itu Suharso meninggalkan ruangan dan bergegas masuk ke dalam mobilnya. 

Sementara itu Endah Murniningtyas yang merupakan mantan Deputi di Bappenas dan kini menjabat sebagai Co Chair Independent Group Of Scientist United Nations mengatakan kalau Suharso mengunjungi sanak keluarganya yang berada di rumah sakit hingga larut malam. 

"Bapak itu semangat bekerjanya sangat tinggi, walaupun keadaannya sedang tidak fit," ucapnya.  

Baca juga: Bea Cukai Kembali Lelang Online 10 Mobil Subaru, Ini Detailnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com