JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (20/11/2019) dibuka melemah pada level 6.136,25. Data RTI menunjukkan pada pukul 9:07 WIB, IHSG turun 0,34 persen atau 21,3 poin ke level 6.131,02.
Ekonom dari Bank Permata Josua Pardede menyebutkan bahwa pergerakan IHSG sepanjang hari ini akan terpengaruh oleh ketidakpastian kesepakatan dagang antara China dan AS. Hal ini menyusul negosiasi dagang AS dan China yang mengevaluasi berapa tarif yang akan mereka sepakati pada fase satu.
“Laporan ini menunjukkan sedikit kemajuan dalam kesepakatan perdagangan, namun investor tetap menunggu kemajuan yang lebih signifikan dan finalisasi kesepakatan perdagangan fase satu,” ungkap Josua kepada Kompas.com.
Baca juga: Investor Asing Borong Saham, IHSG Ditutup Menguat
Nasdaq terlihat menguat 0,24 persen pada level 8.570,66 per saham, sedangkan Dollar Index menguat tipis 0,04 persen pada level 97,9 per dollar AS.
Sementara posisi saham Asia Nikkei, Hang Seng, Shanghai Composite, Indeks saham unggulan LQ 45 pagi ini terlihat memerah. Ini sekaligus mempengaruhi saham domestik pada sektor perbankan, konstruksi dan juga sektor resources.
Josua menyebutkan bahwa IHSG berpotensi menguat sepanjang hari ini di tengah bursa regional Asia yang fluktuatif. Pagi ini ada 103 saham yang naik, 136 saham yang turun dan 118 saham terlihat stagnan.
Baca juga: 5 Hal Penting untuk Jadi Trader Saham
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.