Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habis-habisan Jual Saham Modali Kampanye, Sandiaga Minat Beli Saham Saratoga Lagi?

Kompas.com - 20/11/2019, 15:58 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah habis-habisan menjual saham PT Saratoga Investama Tbk (SRTG) pada periode kampanye pemilihan presiden beberapa waktu lalu, Sandiaga Uno membuka kemungkinan untuk kembali membeli saham dari perusahaan investasi tersebut.

Namun demikian, kemungkinan itu baru akan dipikirkan lebih lanjut di awal tahun mendatang.

"Lagi di liat sih (kemungkinan kembali membeli saham SRTG). Kalau dibilang belum ada minat itu tidak tepat sih. Itu masih dalam pembahasan," ujar dia ketika ditemui usai acara Indonesia Economic Forum di Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Sandiaga yang tercatat masih menjadi pemegang 21,51 persen saham Saratoga tersebut mengatakan, dalam kurun waktu enam bulan mendatang belum terlibat pembicaraan mengenai bisnis dengan manajemen Saratoga.

Namun demikian, dirinya kerap diberi tawaran untuk membantu promo produk-produk anak usaha dari Saratoga.

"Saya belum terlibat pembicaraan selama enam bulan ini sama manajemen dari Saratoga soal mereka mau arahnya ke mana. Dan mungkin awal tahun kita akan sama-sama memetakan langkah saya ke mana, Saratoga ke mana," jelas Sandiaga.

Baca juga : Sahabat Lama, Apa Sandiaga Dapat Tawaran Erick Thohir Jadi Bos BUMN?

Sebelumnya, Sandiaga Uno tercatat menjual saham miliknya pada PT Saratoga Investama Sedaya Tbk sebanyak 167,75 juta saham.

167,75 juta saham yang dijual Sandiaga uno bernilai Rp663 miliar selama masa kampanye pemilihan presiden.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), 167,75 juta saham yang dijual Sandiaga Uno tercatat dalam empat tahap transaksi penjualan.

Pertama, penjualan saham dilakukan melalui lima transaksi pada Oktober sebanyak 81,5 juta saham dengan harga Rp 3.776 per saham dengan perolehan dana sebesar Rp 307,8 miliar.

Kedua, pada akhir November dan awal Desember 2018, Sandiaga Uno melakukan tujuh transaksi sebanyak 58,85 juta saham dengan harga Rp3.776 per saham dengan perolehan dana Rp 222,22 miliar.

Ketiga, Sandiaga kembali menjual 8,4 juta saham seharga 3.777 per saham pada Maret 2019. 

Sandiaga meraup dana mencapai Rp31,72 miliar pada transaksi tersebut. Terkahir, Sandiaga melepas 19 juta saham seharga Rp3.775 per saham pada pekan lalu sebelum Pilpres.

Dana yang didapat Sandiaga Uno pada transaksi sebelum Pilpres tersebut sebesar Rp 71,34 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com