Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Airy, Fore Coffee Siap Ekspansi di 1.000 Lokasi di Indonesia

Kompas.com - 20/11/2019, 16:42 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pelaku sektor kreatif yang menjual produk minuman kopi, Fore Coffee, resmi melakukan kerja sama dengan perusahaan jasa pemesanan penginapan, yaitu Airy Room.

Kerja sama ini dilakukan untuk mendorong percepatan ekspansi Fore Coffee dengan menyebar di 1.000 titik Nusantara.

Elisa Suteja, Co-Founder dan COO Fore Coffee, mengatakan, pihaknya memandang Airy Room merupakan salah satu perusahaan jasa penyediaan layanan hotel yang berkembang cukup pesat dan ada di seluruh kota di Indonesia.

"Senang sekali tentunya, misi Fore selaras dengan misi Airy yang ingin mengedepankan kebutuhan konsumen," ujarnya di Jakarta, Rabu (20/11/2019).

Baca juga: Meneguk Nikmatnya Bisnis Kopi...

Adapun kerja sama yang dibangun yaitu di mana ada Airy, Fore Coffee pun hadir. Saat ini lokasi pertama kalinya yang di dalamnya juga ada outlet Fore Coffenya berlokasi di Airy Fatmawati, Jakarta Selatan.

Nantinya, kerja sama tersebut akan tersebar di 100 kota yang meliputi 1.000 lokasi di seluruh Nusantara.

Hal yang senada juga diungkapkan oleh CEO Airy Indonesia, Danny Handoko. Ia merasa dengan adanya kerja sama ini dapat lebih melayani masyarakat.

"Awalnya kita berpikir, banyak pengguna Airy yang membutuhkan sarapan dan setiap sarapan selalu ada kopi, dari sinilah kita melihat ada Fore Coffee yang memiliki kopi ciri khas Indonesia," tambahnya.

Dengan adanya kerja sama ini Danny berharap bukan hanya memberikan manfaat kepada dua pihak melainkan masyarakat Indonesia.

"Saya percaya, kerja sama ini akan berlanjut terus dan manfaatnya bukan hanya dirasakan oleh kedua belah pihak melainkan bagi semua masyarakat di Indonesia," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com