Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelemahan Rupiah Terdorong Sentimen Suku Bunga Acuan BI

Kompas.com - 20/11/2019, 17:25 WIB
Kiki Safitri,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan pasar spot Rabu (20/11/2019) ditutup melemah.

Dari data Bloomberg, rupiah melemah tipis 4 poin atau 0,03 persen pada level Rp 14.094 per dollar AS dibandingkan penutupan Selasa kemarin pada level Rp 10.090 per dollar AS.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto meyebutkan bahwa sejauh ini pergerakan rupiah sangat terbatas akibat sentimen suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). Bank sentral bakal mengumumkan suku bunga acuan BI 7 Day Repo Rate esok hari, Kamis (21/11/2019).

Rupiah tidak bergerak terlalu signifikan sejak beberpa pekan ini akibat asumsi investor bahwa BI diproyeksikan bakal mempertahankan suku bunganya.

Baca juga: Dibuka Menguat Tipis, Ini Prediksi Pergerakan Rupiah Hari Ini

“Kabar beredar bahwa kali ini BI akan mempertahankan suku bunganya dimana kemarin beberapa saham domestik terlihat menguat pada penutupan,” kata William kepada Kompas.com.

Lebih lanjut, William menjabarkan bahwa pergerakan rupiah ini hanya sebatas faktor teknikal. Namun, aksi sell on news tetap berpotensi usai pengumuman Rapat Dewan Gubernur BI besok.

“Kami memandang ini hanya faktor teknikal saja, apapun keputusan BI nanti aksi sell on news tetap berpotensi,” ungkap William.

Beberapa mata uang Asia yang melemah adalah yuan China sebesar 0,12 persen pada level 7.035 per dollar AS. Dollar Singapura melemah 0,03 persen pada level 1.361 per dollar AS.

Sedangakn dollar Hongkong menguat 0,02 persen pada level 7.826 per dollar AS, sementara Yen Jepang juga menguat 0,08 persen pada level 108 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com