Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanam Modal Rp 519 Triliun, 44 Investor Dapatkan Fasilitas Tax Holiday

Kompas.com - 21/11/2019, 12:32 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan hingga November 2019 terdapat 44 investor yang disetujui untuk mendapatkan fasilitas pembebasan pajak atau tax holiday dengan nilai rencana investasi mencapai Rp 519 triliun.

Secara lebih rinci Menkeu mengatakan, sebanyak 44 investor tersebut 35 di antaranya merupakan investor asing dengan 9 lainnya investor domestik. Melalui investasi tersebut, nantinya bakal menyerap setidaknya 32.410 pekerja di Indonesia.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyampaikan, investor tersebut berasal dari China, Hong Kong, Singapura, Jepang, Belanda, Korea Selatan dan Indonesia.

"Tax holiday diberikan dengan kualifikasi industri pionir. Ada 18 industri yang diduung kebijakan tersebut," ujar Sri Mulyani ketika memberi pemaparan di acara US-Indonesia Investment Summit di Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Sementara untuk tax allowance, per 2019, sudah terdapat 140 pembayar pajak yang disetuji untuk mendapatkan insentif tersebut untuk 158 fasilitas dengan realisasi investasi mencapai Rp 181,6 triliun.

Baca juga : 31 Investor Diberi Tax Holiday, Ada yang dari Yurisdiksi Surga Pajak

Beberapa industri yang menerima fasilitas tax allowance tersebut mencakup industri bahan kimia organik dari hasil pertanian, industri peralatan dan kendaraan, pulp, logam dasar bukan besi, dan lainnya.

Sri Mulyani pun mengungkapkan, pemerintah bakal memberi insentif-insentif lain bagi para investor terutama untuk memudahkan mereka berinvestasi di dalam negeri.

"Ini berikan sinyal kepada investor bahwa anda tidak hanya disambut di sini tapi juga memberikan insentif agar uang yang Anda bawa, teknologi dan pengetahuan yang Anda bawa, akan benar benar ciptakan kegiatan produktif di indonesia," ujar dia.

Dia juga mengatakan bahwa di pemerintahaan kedua Presiden Joko Widodo kali ini, kabinet Indonesia Maju akan mengeliminasi investasi negatif. Sehingga akan terbuka luas untuk investasi dan lapangan pekerjaan. 

"Ketika anda datang investasi, anda bisa dapatkan insentif lebih lanjut. Allowance, Holiday dan super deduction tax untuk penelitian dan pengembangan untuk vokasi dan kejuruan dan super deduction untuk proyek padat karya," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com