Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Target Konsumsi Ikan Nasional Menteri KKP Edhy Prabowo

Kompas.com - 21/11/2019, 15:04 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menargetkan jumlah konsumsi ikan pada tahun 2020 naik 6,7 persen menjadi 59 kg per kapita dibandingkan target tahun ini 55 kg per kapita.

Hal ini disampaikan Edhy di sela-sela acara Dialog dan Makan Ikan Bersama di Gedung Mina Bahari KKP, Gambir Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019).

“Target kami kan sekarang di 55 kg per kapita. Kami target di tahun 2020 agak tinggi sekitar 59 kg. Potensi kita cukup besar,” ungkap Edhy.

Baca juga: Jokowi Kembalikan Seluruh Perizinan Investasi ke BKPM, Menteri Harus Cabut 40 Aturan

Menurut Edhy, target tersebut bisa tercapai jika saja ditopang oleh tenaga kerja di sektor kelautan dan perikanan yang memumpuni.

Edhy mengatakan saat ini potensi produksi ikan nasional sebesar 12,5 juta ton, namun penangkapan dan pengolahan sektor perikanan masih kurang maksimal.

“Untuk ditangkap dan diolah itu hanya 80 persen saja atau 10 juta ton sedangkan potensi kita (saat ini) sekitar 8 juta ton dan kita harapkan bisa kita tingkatkan sampai dengan 10 juta ton,” ungkap Edhy.

Baca juga: Buwas Perkenalkan Mantan Deputi BUMN Gatot Trihargo ke Komisi IV DPR

Namun, sektor kelautan dan perikanan masih terkendala masalah perizinan yang dinilai masih terkendala. Oleh sebab itu, Edhy berupaya untuk fokus pada kemudahan perizinan di sektor perikanan.

Adapun alasan Edhy bahwa perizinan belum sepenuhnya selesai akibat ia masih mengkaji potensi-potensi untung rugi yang mungkin akan timbul.

“Kemarin kami ditegur saat rapat di DPR karena perizinan masih mangkrak dan kurang optimal. Saya yakin dengan memudahkan perizinan takutnya nanti bagaimana? Nah ini yang perlu control check,” ungkap Edhy.

Baca juga: Sebulan Bekerja, Ini Kesan Sri Mulyani terhadap Kabinet Indonesia Maju

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com