Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komoditas Mutiara Laut Selatan Bisa Dongkrak Pariwisata RI

Kompas.com - 21/11/2019, 18:56 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang mendorong percepatan wisata bahari guna mendukung destinasi super prioritas nasional.

Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Nilanto Perbowo mengatakan, salah satu cara mendorong percepatan wisata bahari adalah membuat desain maupun simbol (branding) yang menarik. Bisa saja dengan memanfaatkan mutiara sebagai ikon yang juga merupakan hasil laut.

"Destinasi wisata super prioritas Indonesia kami bisa harapkan basisnya juga datang dari (wisata) bahari. Butuh ikon yang menarik. Sektor kelautan dan perikanan kan selama ini dikenal ikan melulu, padahal ada mutiara hasil budidaya rekayasa genetik," kaya Nilanto di Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Baca juga: Bhima: Ahok Masuk BUMN Pasti Bukan karena Pertimbangan Ekonomi, tapi Politik

Apalagi, ucap Nilanto, Indonesia merupakan penghasil utama jenis Mutiara Laut Selatan (South Sea Pearl). Mutiara ini diperoleh dari spesies kerang Pinctada maxima.

Mutiara jenis ini merupakan mutiara yang paling unggul dibanding mutiara lain, seperti mutiara air tawar (freshwater pearl) andalan China dan mutiara hitam (mutiara Tahiti).

"Makanya saya selalu ingatkan kita harus berani menyampaikan kepada masyarakat untuk mengenai perbedaan mutiara asli dengan mutiara air tawar yang sudah diubah sedemikian rupa. Saya khawatir banyak orang kecewa lantaran mutiara yang dibelinya hasil olahan," ucap Nilanto.

Baca juga: Cerita Buwas Urus Beras, Maju Mundur Kena...

Bila mengacu pada data BPS 2019, ekspor mutiara Indonesia tahun 2018 mengalami kenaikan 350 persen dari sisi volume sebesar 7.500 kilogram dari 2.100 kilogram pada 2017.

Indonesia juga menempati posisi ke-5 dalam perdagangan mutiara di dunia. Bahkan menurut Asosiasi Budidaya Mutiara Indonesia (Asbumi), peringkatnya telah naik di urutan ke-3.

Oleh karena itu, Nilanto berharap mutiara mampu menjadi ikon wisata bahari, salah satunya dengan membuka pusat budidaya mutiara untuk umum. Tapi sebelum itu, Pemerintah Daerah harus menjamin dan memiliki persyaratan minimal untuk tata ruang budidaya mutiara.

"Minimal itu mohon (Pemda) atur tata ruang untuk budidaya mutiara. Dan jangan dicampur dengan kegiatan pariwisata lainnya yang menimbulkan banyak polusi. Itu enggak boleh, karena mutiara laut rentan sekali," pungkasnya.

Baca juga: Ridwan Kamil Tawarkan 209 Proyek ke Investor AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com