Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Ini 7 Trik Sederhana Beli Perabotan Rumah

Kompas.com - 22/11/2019, 11:42 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC


NEW YORK, KOMPAS.com - Selain mengeluarkan anggaran yang mahal untuk biaya pembangunan rumah, Anda perlu sadari pula bahwa biaya untuk membeli perabot rumah juga sangat mahal.

Dikutip dari CNBC, Jumat (22/11/2019), beberapa desainer interior yang memberikan tips menghemat uang untuk belanja perabotan rumah.

1. Jangan membeli mebel yang terlampau mahal

Rebecca Hawkins dari Celadon Home mengatakan mebel adalah salah satu pembelian terbesar yang dilakukan kebanyakan orang.

Jika calon pembeli terjebak pada perabot yang mahal, pertimbangkanlah untuk membeli perabotan lain yang lebih bermanfaat.

2. Perhatikan anggaran

Laurie Blumenfeld, pemilik Laurie Blumenfeld Design di New York, mengatakan anggaran hal yang paling penting. Perlu dipertimbangkan apakah dengan anggaran tersebut cukup untuk merenovasi rumah atau hanya sekadar mendesain ulang.

Baca juga: Garap Pasar AS, Ekspor Mebel RI Bersaing Ketat dengan Vietnam

3. Pelajari hal kecil

Tidak salah bila sekadar iseng memposisikan suatu barang dengan angle yang berbeda, atur sedemikian rupa. Anda juga bisa menambahkan karpet atau hiasan lain untuk dinding yang kelihatan kosong.

4. Beli barang seiring waktu

Jangan terlalu memaksakan diri untuk membeli barang di waktu yang bersamaan sekaligus. Selain itu pilih toko yang memberikan pelayanan perbaikan jika barang yang kita beli rusak.

5. Hindari belanja online

Untuk barang perabotan, usahakan membeli langsung dari toko ketimbang belanja online.

Dengan membeli langsung, Anda bisa melihat langsung kualitasnya, sofa bisa saja kelihatan bagus namun jika tidak dicoba untuk mendudukinya pembeli tidak akan tahu keempukan sofanya.

Baca juga: Bisakah Industri Mebel Indonesia Jadi Nomor Satu di Dunia?

 

6. Tidak melulu membeli barang satu set

Hawkins mengatakan kebanyakan furnitur yang dijual dalam satu set akan lebih mahal. Tidak salah membeli kursi makan dengan gambar atau corak yang bermacam-macam untuk menambah kesan vintage.

7. Pintar-pintar memilih karpet

Karpet wol merupakan kualitas karpet terbaik tetapi harganya memang mahal. Triknya adalah beli karpet yang berasal dari serat alami untuk menutupi lantai dan timpa dengan karpet yang lebih kecil dan mahal hanya untuk menambah kesan mahalnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com