Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Terus-terusan Menunda Pekerjaan, Lakukan 4 Hal ini

Kompas.com - 23/11/2019, 14:00 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Perilaku menunda-nunda pekerjaan adalah hal yang sangat wajar terjadi. Baik secara sadar maupun tidak sadar, akan selalu ada aktifitas yang ditunda, tak lagi menjadi prioritas, hingga akhirnya terus dikesampingkan untuk akhirnya diselesaikan karena terpaksa.

Dikutip dari fastcompany, Sabtu (23/11/2019) seorang Time Management Coach, Elizabeth Grace Saunders mencoba untuk menguraikan masalah gangguan menunda-nunda pekerjaan atau yang kerap disebut procrasination.

Dia mengatakan, ketika orang-orang sukses dihadapkan pada masalah tersebut, mereka akan menyadari hal itiu terjadi, untuk kemudian menyelesaikan masalah sesegera mungkin untuk mengurangi dampak jika terus ditunda. Saunders mengatakan, kenyataan akan selalu menang.

Baca juga : Kebiasaan Malas Ini Bikin Keuangan Berantakan...

"Semakin kita dengan realitas, akan semakin mudah kita menyelesaikannya," ujar dia.

Adapun berikut 4 strategi agar terlepas dari procrasination menurutnya:

1. Menyadari senang menunda-nunda adalah sikap, bukan identitas

Akan lebih mudah untuk mengurangi sikap menunda pekerjaan ketika hal itu dianggap sebagai sesuatu yang dilakukan, bukan sebagai identitas diri.

"Sehingga, daripada Anda mengatakan bahwa Anda seorang procrasinator, akan lebih baik jika Anda mengatakan diri Anda sedang menunda pekerjaan tertentu," ujar dia.

Menurut Saunders, jika seseorang melepaskan sikan menunda sebagai bagian dari identitas diri, maka akan lebih mudah untuk orang itu bersikap.

Dengan demikian, seseorang akan melepaskan rasa penyesalan karena terkadang menunda-nunda pekerjaan. Selain itu, dia juga bisa lebih obyektif dalam melihat situasi.

"Tujuannya adalah untuk tidak menghakimi diri sendiri atau apa yang Anda rasakan dan tidak rasakan. Namun lebih kepada bagaimana menganalisa apa yang sedang terjadi sehingga bisa bergerak untuk mengubah itu," ujar dia.

2. Pastikan alasan mengapa enggan melakukan pekerjaan yang ditunda

Hal berikutnya yang perlu dilakukan adalah mengetahui apa yang menjadi halangan sehingga memilih menunda suatu pekerjaan tertentu.

"Anda bisa melakukan brainstorming hingga bisa mengidentifikasi semua hambatan-hambatan secara spesifik sebelum akhirnya bertindak," ujar Saunders.

Terdapat beberapa kemungkinan yang membuat seseorang memilih untuk menunda pekerjaannya, seperti pekerjaan atau tugas yang harus diselesaikan sangat berat, tidak benar-benar memahami cara menyelesaikan pekerjaan.

Kemungkinan lainnya adalah aktifitas yang harus dilakukan membosankan, menilai pekerjaan yang harus dilakukan bodoh dan tak penting, ada hal-hal yang luput, membutuhkan tempat yang sepi, khawatir hasil kerja akan dihakimi orang lain, dan sebagainya.

3. Menyelesaikan masalah

Setelah diketahui penghalang yang membuat menunda, tindakan selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menuntaskan hambatan-hambatan tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com