Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Akan Investasi Rp 100 Triliun Untuk 2020

Kompas.com - 23/11/2019, 19:40 WIB
Rina Ayu Larasati,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) akan menambah nilai investasinya pada tahun 2020. Sebagian besar dana akan digunakan pada kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi (migas) dan pembangunan kilang.

Direktur Keuangan Pertamina Pahala Mansyuri mengatakan bahwa alokasi investasi Pertamina pada 2020 sebesar Rp 100 triliun, meningkat dibanding tahun 2019 yang hanya Rp 60 triliun.

"Tahun depan kami berencana berinvestasi sekita 7,8 milyar Dollar AS atau kalau dirupiahkan di atas Rp 100 triliun," kata Pahala saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta, Sabtu (23/11/2019).

Baca juga : Erick Thohir Yakin Ahok Mampu "Pelototi" Direksi Pertamina

Menurut Pahala, nantinya sebagian besar uang tersebut akan dialokasikan untuk eksplorasi migas yang dilakukan untuk mengembangkan usaha blok migas yang dimiliki Pertamina

"Aloksi paling besar sekitar 3,5 miliar-3,7 milyar dollar AS di hulu untuk pengembangan aset hulu yang kami miliki," jelasnya.

Dia menyebutkan, aset hulu yang menjadi prioritas pengembangan tahun depan adalah Blok Mahakam, Pertamina menganggarkan sekitar satu billion Dollar As untuk blok migas yang dikerjakan oleh Pertamina sejak 2018. 

Selain Mahakam, Pertamina akan memfokusan dengan melakukan pencarian potensi migas melalui survei seismik 2D dari Komitmen Kerja Pasti Blok Jabi Merang.

"Tahun depan tentunya adalah Salah satu aset yang kita kembangkan. Selain itu lebih banyak eksplorasi termasuk survei seismik Jambi Merang," ujarnya.

Selain sektor hulu, alokasi investasi tahun depan juga diperioritaskan untuk pembangunan kilang dengan anggaran lebih dari 1,5 milyar dollar AS.

Nantinya pembangunan kilang akan difokuskan di Balikpapan dan Tuban.

"Untuk kilang kurang lebih di atas 1,5 miliar dollar AS, terutama yang sudah jalan di Balikpapan dan persiapan Tuban," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com