Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dongkrak Konsumsi Ikan, Anies Berikan Subsidi Bagi Warga DKI

Kompas.com - 24/11/2019, 15:17 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta bakal terus memberikan subsidi ikan bagi warga Jakarta seiring dengan bertambahnya target konsumsi ikan dari pemerintah sebesar 56 kilogram per kapita tahun 2020.

"Kami berikan makan ikan bersubsidi. Ikan itu dipatok seharga Rp 13.000 ke masyarakat. Padahal belinya Rp 38.000. Sisanya diberikan subsidi oleh Pak Anies (Gubernur DKI Jakarta)," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta, Darjamuni di Jakarta, Minggu (24/11/2019).

Dia berharap, rendahnya harga ikan ke depan bakal meningkatkan konsumsi masyarakat dalam memakan ikan. Seperti diketahui, ikan mampu mencegah stunting dan kaya omega 3 yang bagus untuk otak manusia.

"Dengan harga yang rendah ini, kami harapkan mereka bisa memanfaatkan itu untuk meningkatkan konsumsi makan ikan di DKI Jakarta," harapnya.

Baca juga: KKP Yakin Target Konsumsi Ikan Tahun Ini Tercapai

Sebelumnya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kembali meningkatkan target konsumi ikan dari 54 kg per kapita tahun 2019 menjadi 56 kg per kapita tahun 2020.

Adapun per Oktober 2019, konsumsi ikan di Indonesia baru mencapai 50,49 kilogram alias 93,5 persen dari target yang ditetapkan. Namun, konsumsi ikan meningkat dari tahun-tahun sebelumnya sejak 2017, yakni sebesar 46 kg per kapita.

DKI Jakarta sendiri memiliki program khusus untuk menindak lanjuti target dari pemerintah. Selain memberikan subsidi ikan untuk masyarakat DKI, DKI juga menggencarkan Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) di 267 kelurahan.

"Kami melakukan Gemarikan di 267 kelurahan dengan 200 orang masing-masing kelurahan. jumlahnya 53.400 orang. Ditambah lagi dengan yang dilakukan dinas 1.000 orang. Memang secara nasional belum mencapai target, tapi kami akan terus kampanyekan Gemarikan," sebutnya.

Baca juga: Ini Target Konsumsi Ikan Nasional Menteri KKP Edhy Prabowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com