JAKARTA, KOMPAS.com - Awadah Group bersama Bank Sinarmas Syariah dan Gramedia luncurkan Toko Awadah untuk berdayakan masyarakat dengan kreativitas dan inovasi yang kini menjadi prioritas di era disrupsi teknologi dan perekonomian digital.
Yenny Wahid sebagai inisiator dari Awadah Group mengatakan bahwa saat ini banyak pasar-pasar tradisional yang tergerus oleh kemajuan teknologi, dan ini membutuhkan pendekatan-pendekatan yang berbeda, salah satunya pendekatan berbasis kreatifitas dan inovasi.
”Kita butuh pendekatan yang berbeda. Di antaranya, dengan membuka peluang bagi masyarakat untuk memiliki toko virtual yang tidak membutuhkan modal besar, di samping menjadi wadah pemasaran yang strategis untuk para pelaku UMKM di Indonesia,” ujar Yenny di acara DISRUPTO 2019 di Plaza Indonesia, Jakarta, Sabtu (23/11/2019).
Pada acara soft-launching ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama ‘Toko Awadah’ dengan Bank Sinarmas Syariah dan juga Gramedia.
“Untuk mendukung misi membangun kesejahteraan masyarakat Indonesia, Bank Sinarmas Syariah menyediakan dana untuk para pemilik Toko Awadah terpilih dalam bentuk deposit yang dapat digunakan sebagai modal awal berjualan,” ucap Direktur Bank Sinarmas Syariah Halim Liem
Aplikasi ini memiliki berbagai keunggulan yang menguntungkan, di antaranya ribuan barang bersertifikasi halal, pembayaran tagihan lengkap dan berbagai produk perbankan.
Setiap anggota akan mendapatkan keuntungan dari setiap transaksi penjualan yang dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja, serta didukung oleh proses pembayaran yang mudah.
Toko Awadah menargetkan jutaan pemilik toko dari berbagai komunitas yang tersebar di seluruh Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.