Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Usut Penyebab Tenggelamnya Kapal Pengangkut Kontainer

Kompas.com - 25/11/2019, 06:40 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menginstruksikan Dirjen Perhubungan Laut untuk mengusut penyebab tenggelamnya KM Mitra Sejahtera IX.

Kapal bermuatan kontainer itu dilaporkan tenggelam pada Sabtu (23/11/2019) sekitar pukul 07.00 WIT pagi hari.

“Saya prihatin atas terjadinya peristiwa ini dan Saya telah instruksikan Dirjen Hubla untuk mengusut penyebab tenggelamnya kapal tersebut,” jelas Menhub seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (24/11/2019).

Budi pun meminta Dirjen Hubla untuk melakukan tindakan korektif dan mengimbau seluruh stakeholder agar selalu mengutamakan keselamatan dalam melakukan kegiatan, sehingga hal serupa tak kembali terjadi.

Baca juga: Menhub: Keluarga Korban JT 610 Tetap Bisa Ajukan Tuntutan Meski Tanda Tangani R&D

Berdasarkan informasi yang diterima dari Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar, kapal berbendera Indonesia yang dimiliki PT Samudra Raya Indo Lines berbobot 2285 GT tersebut, berisi 15 awak kapal termasuk Nakhoda kapal bernama Ido Samudro dan membawa 147 kontainer.

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Surabaya pada 20 November 2019 pukul 17.05 WIB untuk menuju Pelabuhan Kendari, Sulawesi Tenggara. Namun pada 23 November 2019, dilaporkan kapal tersebut tenggelam di titik koordinat lintang bujur 05?56’50”. S/118?34’00” E.

"Sesaat sebelum tenggelam, awak kapal KM. Mitra Sejahtera IX sempat meminta pertolongan melalui panggilan radio komunikasi," ucap Budi.

Panggilan tersebut berhasil diterima oleh awak kapal dari tiga kapal yaitu kapal KM Sinar Harapan 78, KM Mentari Nusantara, dan KM Mutiara Indah. Mereka pun berhasil mengevakuasi 15 awak kapal termasuk nakhoda KM Mitra Sejahtera yang terapung di laut menggunakan life jacket.

Kapal KM Mitra Sejahtera akhirnya tenggelam dan hanya tersisa kontainer-kontainer yang terapung di lautan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, dan ke 15 awak kapal sudah di serahkan ke Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar untuk kemudian dilakukan pemeriksaan medis oleh tim kantor kesehatan pelabuhan Makassar.

Budi pun memastikan seluruh awak kapal diistirahatkan di hotel terdekat untuk menunggu proses selanjutnya.

Baca juga: Rapat dengan DPR, Menhub Disinggung Soal Kisruh Garuda dan Sriwijaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com