Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarang Burung Walet hingga Batu Bara RI Diminati Pengusaha China

Kompas.com - 25/11/2019, 12:19 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia memaksimalkan manfaat dari ajang Pameran Impor Internasional China (CIIE) untuk yang kedua kalinya digelar di Shanghai.

Dalam ajang yang digelar pada tanggal 5-10 November 2019 lalu tersebut, Indonesia menandatangani berbagai kontrak bisnis dengan para pengusaha di China.

Pada Business Forum dan China Coal Import Summit yang digelar di sela-sela CIIE ke-2, para pengusaha China menandatangani kesepakatan kontrak impor dari Indonesia senilai 2,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp 35,1 triliun.

Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun mengungkapkan, penandatanganan kontrak impor terbanyak untuk komoditas batu bara.

Baca juga: Produk Hortikultura Asal Indonesia Berupaya Tembus Pasar China

Di luar itu, lanjut Djauhari, ada juga beberapa kontrak-kontrak produk lain, seperti elektronik, pertanian, makanan-minuman, bijih plastik, dan pertambangan.

"Produk sarang burung walet, bijih plastik daur ulang, 'oleochemical', batu bara, dan produk makanan lainnya menjadi bukti nyata bahwa produk Indonesia sangat disukai dan laku di pasar Tiongkok," kata Djauhari.

Sementara itu, Forum Bisnis Indonesia-China (ICBF) juga telah melahirkan kesepakatan kontrak bisnis dari kedua negara senilai 61,4 juta dollar AS.

"Hal yang mengemuka dalam forum tersebut adalah harapan kalangan pengusaha mengenai peningkatan kerja sama antarkedua negara untuk mendukung keberhasilan penguatan produk-produk Indonesia di China," kata Konsul Jenderal RI untuk Shanghai Denny W Kurnia.

Baca juga: Tiru China, Pemerintah Ingin Sewakan Hewan Langka ke Negara Lain

Ia menyebutkan ada sekitar 150 pengusaha dari China yang menghadiri forum tersebut.

Sebelum penandatanganan naskah kesepakatan kontrak bisnis, para pengusaha dari China telah mendapatkan penjelasan yang cukup memadai mengenai perdagangan dan investasi di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com