Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Izin Operasi Uber di London Dicabut

Kompas.com - 26/11/2019, 16:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Perusahaan transportasi berbasis aplikasi Uber tidak diberikan izin baru untuk beroperasi di London, Inggris oleh Transport for London (TfL).

Ini menyusul kegagalan keselamatan yang terjadi secara berulang.

Dilansir dari BBC, Selasa (26/11/2019), regulator menyatakan Uber tidak memenuhi kelayakan sebagai pemegang izin operasional, meskipun sudah melakukan serangkaian perubahan positif dalam operasinya.

Uber sebelumnya kehilangan izin operasi pada tahun 2017. Namun, Uber kemudian memperoleh dua kali perpanjangan izin, yang terakhir jatuh tempo pada Minggu (24/11/2019) lalu.

Adapun pihak Uber menyatakan bakal mengajukan peninjauan kembali dan tetap beroperasi selama proses pengajuan izin. Saat ini ada sekira 45.000 mitra pengemudi Uber di London da merupakan lima besar pasar penting Uber secara global.

Baca juga: Uber Luncurkan Layanan Keuangan Bernama Uber Money

Terkait penghentian izin operasi, TfL menyatakan telah mengidentifikasi pola kegagalan yang mengganggu keselematan dan keamanan penumpang.

Ini terkait perubahan sistem Uber, yang memungkinkan mitra pengemudi tak terdaftar mengunggah foto mereka ke akun pengemudi Uber lainnya.

TfL mengungkapkan, ada sekitar 14.000 perjalanan berisiko yang terjadi di London pada akhir 2018 dan awal 2019.

Regulator juga menemukan bahwa mitra pengemudi yang terkena sanksi atau sudah diberhentikan dapat membuat akun Uber dan melayani penumpang.

"Meski kami menemukan bahwa Uber telah membuat sejumlah perbaikan, namun tak bisa diterima bahwa Uber telah mengizinkan penumpang berkendara dengan mitra pengemudi yang kemungkinan tidak terdaftar dan tidak diasuransikan," kata Direktur Perizinan dan Regulasi TfL Helen Chapman.

Baca juga: Uber Kembali PHK 350 Karyawan

Uber menyatakan keputusan tersebut luar biasa dan salah. Pihak Uber juga menyebut telah mengubah bisnisnya secara fundamental dalam dua tahun terakhir.

Menurut data Uber, sebanyak 24 persen penjualannya berasal hanya dari 5 kota, termasuk London. Empat kota lainnya adalah Los Angeles, New York City, San Francisco, dan Sao Paulo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com