Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibuka Melemah, Rupiah Diproyeksikan Menguat karena Optimisme Global

Kompas.com - 27/11/2019, 09:32 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada pembukaan spot pasar uang, rupiah terlihat melemah cukup tipis pada Rabu (27/11/2019). Mengutip data Bloomberg, rupiah melemah 1 poin pada level 14.089 per dollar AS atau melemah 0,01 persen dibanding penutupan Selasa Rp 14.088 per dollar AS.

Menurut ekonom Bank Permata Josua Pardede, rupiah diproyeksikan akan menguat. Hanya saja penguatannya cenderung statis. Ini dinilai akibat peningkatan optimisme investor global yang mendorong mata uang regional Asia.

"Ini terdorong peningkatan optimisme dari investor dan mendorong Rupiah. Selain itu ketidakpastian dari sisi trade negosiation," kata Josua kepada Kompas.com, Rabu (27/11/2019).

Baca juga: Harga Emas Antam Naik Rp 2.000, Ini Daftar Lengkapnya

Josua mengatakan waktu yang disepakati untuk negosiasi dagang AS dan China sudah dekat, yakni bulan Desember 2019. Hanya saja komunikasi belum finnal, sehingga berpengaruh pada sentimen global.

Beberapa mata uang Asia kompak melemah, seperti dollar Hongkong melemah 0,01 persen atau 7.829 per dollar AS. Begitu juga denga dollar Singapura yang melemah 0,06 persen pada level 1.464 per dollar AS. Selanjutnya Yen Jepang melemah 0,06 persen pada level 109 per dollar AS.

Namun, mata uang Asia seperti Yen China tampak menguat 0,01 persen pada level 7.021 per dollar AS.

Josua memproyeksikan rupiah sepanjang hari ini akan berada pada level Rp 14.060 per dollar AS hingga Rp 14.125 per dollar AS.

Baca juga: Mengenang Ciputra, Pengusaha Sukses yang Memulai Usaha dari Garasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com