Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resign dari PNS, Pria Ini Jadi Miliarder Muda Singapura

Kompas.com - 29/11/2019, 17:03 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Bloomberg

SINGAPURA, KOMPAS.com - Gang Ye (39) adalah seorang miliarder baru Singapura. Dia berhasil mengumpulkan pundi-pundi kekayaannya dari perusahaan game yang dirintisnya Sea Ltd

Gang Ye merupakan mantan negeri sipil pemerintah Singapura, tepatnya di Dewan Pengembangan Ekonomi SIngapura. Alumni Carnegie Mellon University AS ini juga sempat bekerja di perusahaan Wilmar International Ltd, yang notabene adalah perusahaan dari Indonesia.

Mengutip Bloomberg, Jumat (29/11/2019), pada pekan ini, Gang Ye berhasil menduduki posisi sebagai salah satu orang terkaya di Singapura berkat game yang dirilisnya, Free Fire menjadi permainan yang paling banyak diunduh di Apple dan Google app store.

Dia merupakan perintis perusahaan Sea Ltd. Berkat game tersebut, perusahaan yang dirintis Ye meraup pendapatan sebesar  1 miliar dollar AS. Hal ini membuat kapitalisasi pasar Sea Ltd naik 3 kali lipat sejak perusahaan tersebut diluncurkan pada 2017.

Baca juga : Bukan Kecerdasan, Ternyata Ini 3 Kunci Kesuksesan Para Miliarder

Sebelum meraih sukses di Singapura, Gang Ye merupakan warga Tiongkok. Saat masih remaja, dia pindah ke Singapura, tepatnya pada 1990-an.

Selanjutnya dia bersekolah ke AS yakni ke Carnegie Mellon University dan kembali ke Singapura. Setelah kembali, dia meraih status warga negara di negeri jiran itu.

Saat ini sebagian besar saham Sea Ltd dipegang oleh perusahaan Tiongkok, Tencent Holdings Ltd. Sementara itu, Gang Ye menguasai 8,4 persen saham Sea Ltd.

Saham Sea Ltd. mencapai rekor tertinggi sepanjang bulan bulan November ini setelah perusahaan melaporkan pendapatannya naik tiga kali lipat menjadi 610,1 juta dollar AS pada kuartal III 2019.

Saat ini, Ye bersama koleganya yang juga membidani Sea Ltd, Forrest Li menjadi miliarder terbaru yang muncul dari kancah game.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Bloomberg
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Whats New
Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Whats New
Jokowi Mau Impor Beras Lagi, Kali Ini dari Kamboja

Jokowi Mau Impor Beras Lagi, Kali Ini dari Kamboja

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com