Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apartemen di Alam Sutera Ini Bidik Mahasiswa

Kompas.com - 30/11/2019, 18:18 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyaknya kampus dan jumlah mahasiswa yang meningkat membuat beberapa apartemen di wilayah Tangerang juga ikut meningkat, salah satunya Pacific Garden.

Pemilik Pacific Garden Sony Wangsa Putra mengatakan saat ini proses kontruksi apartemen masih dalam tahap penyelesaian dan pada tahun 2020 dipastikan akan selesai.

Mengenai penjualan, saat ini Sony mengatakan sudah berada di angka 80 persen jumlah unit apartemen yang berhasil dijual.

"Saat ini kami sedang terus mendorong kontruksi pembangunan dengan menerapkan waktu yang on time dan kualitas yang bagus," ujarnya di Jakarta, Sabtu (30/11/2019).

Baca juga: Milenial Mending Beli Rumah Tapak atau Apartemen?

Sony menjelaskan dengan konsep kinerja yang tepat waktu membuat jadwal dan menargetkan pembangunan per kamar harus selesai dalam satu Minggu. Begitupun dengan kualitas, setiap barang baku yang digunakan dicek dahulu sebelum dipergunakan.

"Mei 2020 kita sudah launch dan akhir tahun 2020 kita uji atau tes kelayakan," lanjutnya.

Apartemen yang berlokasi di Central Business District (CBD) Alam Sutera, Tangerang ini terletak di hamparan lahan seluas 1,4 hektar, 3 tower dan fasilitas pendukung seluas 16.000 meter persegi.

Sesuai dengan lokasi yang berdekatan dengan beberapa universitas seperri Universitas Bina Nusantara (Binus), Binus-ASO School of Engineering membuat harga yang dibanderol juga menarik.

Harga dimulai dari Rp 500 juta dan untuk penyewaan sekitar Rp 4 juta per bulan.

"Target kita emang untuk mahasiswa konsep kamarnya juga studio untuk mahasiswa, ini akan menjadi peluang bisnis juga untuk mahasiswa," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com