Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Morgan Stanley Bakal PHK 1.500 Pegawai

Kompas.com - 10/12/2019, 07:49 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Morgan Stankey bakal memangkas sekitar 2 persen dari pekerjanya karena outlook perekonomian global yang tak pasti.

Di dikutip dari CNBC, Selasa (10/12/2019), kebijakan bank investasi asal Amerika Serikat tersebut bakal berdampak pada peran-peran yang berkaitan dengan teknologi dan operasi.

Adapun per 30 September 2019 ini, perusahaan yang berbasis di New York itu tercatat memiliki 60.532 pegawai.

Sementara itu, dikutip dari Bloomberg, Morgan Stanley memangkas sekitar 1.500 pekerjaan secara global, termasuk beberapa jabatan direktur pelaksana, sebagai bagian dari upaya efisiensi akhir tahun.

Baca juga: PHK Karyawan, Bagaimana Kondisi Keuangan Bukalapak?

Tak hanya divisi teknologi dan operasi, tetapi juga termasuk eksekutif dalam penjualan, perdagangan dan operasional research.

Perusahaan pun telah menganggarkan dana sekitar 150 juta dollar AS hingga 200 juta dollar AS sebagai bagian dari pemangkasan hubungan kerja tersebut.

Namun demikian, pihak Morgan Stanley menolak berkomentar.

Di Oktober ini, pihak bank mencatatkan kinerja kuartal III -2019 yang melampaui ekspektasi analis. Perusahaan tersebut mencatatkan pendapatan hingga 10,1 miliar dollar AS, melampaui rata-rata perkiraan analasis hingga 500 juta dollar AS.

Paska krisis keuangan yang ditunjumkan dengan nilai perdagangan saham yang kian merosot, perusahaan-perusahaan Wall Street kerap kali memangkas pekerjaan di akhir tahun untuk menghindari pembayaran bonus.

Morgan Stanley menjadi perusahaan pertama yang diketahui bakal merealisasikan wacana pemangkasan pekerja, namun perusahaan lain diprediksi bakal mengikuti langkah serupa.

Baca juga: PHK Massal Hantui Industri Elektronik?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com