Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Car Free Night Saat Malam Tahun Baru, Puncak Terlarang bagi Kendaraan Pribadi

Kompas.com - 10/12/2019, 10:26 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) memastikan jalur wisata Puncak akan ditutup untuk kendaraan bermotor saat malam tahun baru.

Kepala BPTJ Bambang Prihartono menyebutkan, puncak tahun baru akan dipenuhi masyarakat yang berwisata ke kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Penutupan arus di jalur puncak dilakukan sebagai salah satu upaya dari Polres Bogor untuk menghindari overload kendaraan yang akan merayakan tahun baru di Puncak.

"BPTJ akan fokus saat malam tahun baru di kawasan Puncak. Teman-teman dari kepolisian akan ada car free night, jadi malam hari tidak ada kendaraan pribadi yang ke atas," kata Bambang di Kemenhub, Senin (9/12/2019).

Baca juga: Simak 5 Cara agar Liburan Tahun Baru Tak Buat Kantong Jebol

Car free night akan mulai diberlakukan pada 31 Desember 2019 mulai pukul 18.00 WIB sampai 1 Januari 2020 pukul 06.00 WIB.

Adapun jalur alternatif yang disediakan adalah Cibubur - Cianjur via Jonggol dengan rute Cibubur - Cileungsi - Jonggol Cariu - Cikalong - Cianjur. Jarak tempuh sejauh 86,1 km dengan waktu tempuh 2 jam 45 menit.

Jalur alternatif kedua yakni Ciawi - Cianjur via Sukabumi dengan rute Ciawi - Cicurug - Cibadak - Kota Sukabumi - Cianjur dengan jarak tempuh 88,6 km dan waktu tempuh 3 jam 41 menit.

Bambang menjelaskan, pihaknya akan menyiapkan antisipasi tahun baru dari segi angkutan yang dinilai masih minim ke kawasan Puncak Bogor.

Adapun angkutan yang disiapkan di Terminal Baranangsiang Bogor antara lain 354 armada bus AKAP di 28 PO dan 310 armada bus AKDP di 27 PO.

"Kami akan menyiapkan layanan angkutan umum yang paling dekat dengan Jakarta, yaitu Puncak. Kami tahu angkutan ke Puncak belum memadai, jadi mulai kami lakukan tahun ini," jelasnya.

Baca juga: CEO Alibaba Evaluasi Diri Tiap Tahun Baru Imlek, Buat Apa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com