Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Skenario Menyehatkan Bank Muamalat

Kompas.com - 11/12/2019, 10:24 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Muamalat mengalami masalah permodalan yang tak kunjung selesai. Jika permodalan tak kunjung diterima, dikhawatirkan Bank Muamalat akan mengalami masalah yang semakin sulit.

Menyikapi hal tersebut, Chief of Infobank Institute Eko B Supriyanto menyebut ada lima skenario yang bisa dilakukan untuk menyehatkan Bank Muamalat. Berikut 5 skenario tersebut::

1. Tambahan Modal

Tambahan modal adalah hal yang sangat penting agar Bank Muamalat bisa tetap bertahan sebagai pelopor Bank Syariah pertama di Indonesia.

Baca juga: Masalah Permodalan Bank Muamalat, OJK Disarankan Ubah Pendekatan

Namun, Eko menilai sejauh ini para pemegang saham tidak mau memberikan tambahan modal untuk menyehatkan Bank Muamalat.

"Skenario ini enggak mungkin, karena selama masuk ke Indonesia ada hal-hal yang kurang. Inilah mengapa para pemegang saham harus datang dan membicarakan ini," jelas Eko.

Chief of Indonesia Economics Intelligent (IEI) Sunarsip menilai alasan pemilik saham enggan menambah modal, karena masing-masing pemilik mempunyai kepentingan masing - masing.

"Yang pentingkan pemiliknya sadar bahwa sekarang di buku 2, lakukan saja perubahan strategi bisnisnya. Kenapa susah pemilik saham melakukan rekontrukturisasi karena mereka punya kepentingan sendiri-sendiri," kata Sunarsip.

Baca juga: Ahok: Saya Yakin Bisa Membawa Pertamina Jadi Perusahaan Kelas Dunia

2. Merubah Pendekatan OJK

Eko menyebut, pendekatan otoritas jasa keuangan (OJK) selama ini adalah pengawasan. Sehingga tidak efektif untuk memecah persoalan Bank Muamalat.

Ia menilai, pendekatan supervisi akan lebih mudah untuk menyelesaikan masalah Bank Muamalat. Yakni dengan menyepakati program permodalan dalam jangka waktu tertentu, karena saat ini yang dibutuhkan Bank Muamalat adalah relaksasi kebijakan dari OJK.

"Kalau pendekatan OJK dengan pengawasan, maka modal yang dibutuhkan besar. Tapi kalau pendekatannya supervisi yaudah butuhnya berapa, ambil dulu yang ada nanti baru disepakati program-programnya," kata Eko.

Baca juga: Simak 10 Prinsip Jadi Pemimpin Hebat Ala CEO Walt Disney

Sejauh ini Bank Muamalat sudah mendapatkan akses permodalan dari Al Falah Investments Pte Limited sebesar Rp 2,2 triliun. Hanya saja permodalan ini tidak bisa masuk lantaran terhambat sistem regulasi OJK.

"OJK harus hadir dengan merubah pendekatan dari pengawasan menjadi supervisi. Mungkin nanti programnya bisa menjual portofolio lalu membeli portofolio yang bagus-bagus kemudian menerbitkan sub debt," jelas Eko.

3. Right Issue

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com