Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jomplangnya PNBP dari Taman Nasional Komodo

Kompas.com - 11/12/2019, 11:40 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Penjualan tiket masuk Taman Nasional Komodo (TNK) menjadi polemik antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah Nusa Tenggara Timur (NTT). Sebab pintu masuk ke TNK tidak satu pintu.

Selama ini, TNK dikelola langsung oleh pemerintah pusat memiliki pintu masuk di Pulau Komodo dan Pulau Padar. Sementara, pintu masuk TKN yang dikelola Pemkab Manggarai Barat berada di Pulau Rinca dan Labuan Bajo.

Hal ini yang membuat data jumlah kunjungan wisatawan serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tidak sinkron. Sebab harga tiket masuk yang dijual juga berbeda.

"Kalau pemerintah daerah berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2018, untuk (harga tiket) wisatawan asingnya Rp 100.000, Rp 50.000 untuk wisatawan nusantara, Rp 20.000 untuk wisatawan lokal dalam hal ini Nusa Tenggara Timur," kata Kepala Dinas Pariwisata Manggarai Barat, Augustinus Rinus, di Labuan Bajo, NTT, Senin (9/12/2019).

Baca juga: BKN Akhirnya Umumkan Pelamar Setiap Formasi, Cek Hasilnya di Sini

"Tapi, kalau TNK-nya (pemerintah pusat) itu Rp 120.000 untuk wisatawan asingnya. Kalau saat libur, itu Rp 225.000," sambungnya.

Akibat pintu masuk yang tidak satu pintu tersebut, wisatawan yang berkunjung ke Taman Nasional Komodo harus mengeluarkan biaya yang berbeda-beda.

"Wisatawan datang ke Taman Nasional Komodo (bisa) beli dengan dua tiket. Tapi permasalahannya produk hukum ini berbeda-beda, mereka (pemerintah pusat) dengan PP, kami dengan Perda," ucapnya.

Baca juga: Duh, Sudah 13 Petinggi BUMN Era Rini Soemarno yang Tersandung Kasus

Akibatnya dari total PNBP Kabupaten Manggarai Barat pada 2019 sebanyak Rp 46 miliar, hanya Rp 6 miliar yang berasal dari hasil penjualan tiket masuk ke Taman Nasional Komodo.

Sementara pemerintah pusat memperoleh PNBP sebesar Rp 34 miliar berdasarkan PP Nomor 14 Tahun 2014 dari Taman Nasional Komodo.

Baca juga: Ada Wacana Jadi Rp 14 Juta, Ini Harga Tiket Masuk Pulau Komodo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com